Futri Zulya, Anak Zulhas yang Dikampanyekan saat Bagi Minyak Goreng

Nama Futri Zulya Savitri menjadi sorotan publik usai dikampanyekan oleh sang ayah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat membagikan minyak goreng curah merek MinyaKita di Lampung akhir pekan lalu.

Video Zulhas membagikan Minyakita dan meminta masyarakat memilih Futri pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) mengundang perdebatan.

Dalam video itu, Zulhas menyampaikan sambutan di hadapan ibu-ibu yang hadir. Ia berinteraksi dengan mereka terkait program minyak goreng curah murah.

Ibu-ibu yang ditanya Zulhas menyebut mereka membeli dua liter Minyakita dengan harga Rp10 ribu. Zulhas kemudian meminta ibu-ibu menyimpan uang Rp10 ribu itu karena akan dibayarkan Futri.

"Uangnya dikantongin. 10 ribu yang nanggung Futri. Tuh, Futri. Kasih uangnya kasih, kasih tuh sama tuan rumah," terang Zulhas.

Setelah itu, Zulhas meminta ibu-ibu yang mendapatkan dua liter Minyakita secara gratis itu untuk memilih Futri dan berjanji akan menggelar kegiatan bagi-bagi setiap dua bulan sekali.

"Tapi nanti milih Futri ya, oke? Kalau milih Futri, entar dua bulan ada deh ginian," ujar Zulhas.

Perempuan kelahiran Jakarta, 13 Mei 1988 itu merupakan putri sulung dari pasangan Zulhas dan Soraya.

Ia mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian melanjutkan studi masternya ke Australian National University (ANU), Canberra dan memilih bidang studi International Business.

Berkat ilmunya selama di bangku kuliah, Futri kini berkecimpung di dunia bisnis. Ia menjabat sebagai Founder di Batin Group Woman and Children.

Selain menjadi pengusaha, Futri juga terjun ke dunia politik. Ia menduduki kursi Wakil Ketua Umum DPP Perempuan Amanat Nasional (PUAN) di Partai PAN.

Selain itu, ia juga melebarkan sayapnya ke dalam dunia tulis. Kisah hidup sang ayah ia tuangkan ke dalam sebuah novel berjudul 'Rantau'.

Karangan itu ia tulis bersama dengan adik perempuannya yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani.

Karakter Zulhas dalam novel tersebut ia beri nama Zun. Zun digambarkan sebagai sosok yang memiliki tekad keras dalam meraih mimpi-mimpinya.

Futri menikah dengan Ahmad Mumtaz Rais, putra dari politikus senior Amien Rais. Dari pernikahannya, keduanya dikaruniai dua momongan, laki-laki dan perempuan.

Namun, bahtera rumah tangga mereka sempat dikabarkan karam. Futri menggugat cerai Mumtaz Rais pada April lalu.

Kini Futri hendak maju sebagai calon anggota legislatif pada pemilihan umum mendatang.