Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta ungkap kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi Siaga 2 dengan ketinggian muka air mencapai 205 cm pada Rabu (13/7) pukul 16.00 WIB.
Informasi kondisi permukaan air ini berdasarkan sumber informasi dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta. Cuaca di sekitar Pintu Air Pasar Ikan dilaporkan mendung tipis.
"Info kronologis kenaikan Pintu Air Pasar Ikan (Siaga/Siaga 2) Rabu, 13 Juli 2022, Pukul 16.00 WIB," tulis BPBD melalui akun resmi Twitter @BPBDJakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan kronologi, tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan pada pukul 00.00 WIB berada pada rekor tertinggi sepanjang hari ini, yakni 240 cm atau berstatus Siaga/Siaga 2.
Kemudian turun menjadi 235 cm dengan status Siaga/Siaga 2 pada pukul 01.00 WIB. Pada pukul 02.00 WIB, tinggi muka air kembali turun menjadi 215 cm dengan status Siaga/Siaga 2.
Terus mengalami penurunan, status Pintu Air Pasar Ikan berubah menjadi Waspada/Siaga 3 dengan tinggi 190 cm pada pukul 03.00 WIB. Lalu, tinggi muka air turun menjadi 183 cm dengan status Waspada/Siaga 3 pada pukul 04.00 WIB.
Status terpantau kembali normal dari pukul 05.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Status Waspada/Siaga 3 dengan ketinggian 180 cm kembali dilaporkan pada pukul 12.00 WIB. Satu jam berselang, tepatnya pukul 13.00 WIB, tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan naik menjadi 190 cm dengan status Waspada/Siaga 3.
Tinggi muka air terus mengalami kenaikan hingga terpantau mencapai 195 cm dengan status Waspada/Siaga 3 pada pukul 14.00 WIB.
Tren kenaikan kembali terlihat pada pukul 15.00 WIB, tinggi muka air mencapai 200 cm dengan status Waspada/Siaga 3.
BPBD Jakarta juga memaparkan antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak, yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga telah melakukan beberapa upaya berupa penyebaran informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada Camat dan Lurah.