Hanan Attaki Bantah NU Gresik: Tuduhan HTI Fitnah, Akidah Saya Asy'ari

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jul 2022 19:38 WIB
Hanan Attaki merespons tudingan PCNU Gresik soal mantan anggota HTI dan dilarang berceramah di wilayah Jawa Timur.
Hanan Attaki. (Arsip Istimewa via Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendakwah Hanan Attaki membantah sebagai mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kini telah dilarang oleh pemerintah Indonesia.

Hal itu dia sampaikan merespons tudingan PCNU Gresik soal mantan anggota HTI dan Hanan dilarang berceramah di wilayah Jawa Timur itu.

"Menanggapi ini saya ingin jelaskan tentang kekeliruan redaksi saya disinyalir tokoh eks HTI. Ini jelas keliru, salah dan jelas cenderung mengarah fitnah karena tak berdasarkan realitas dan fakta," kata Hanan dalam video klarifikasinya yang diunggah di kanal YouTubenya Hanan Attaki dikutip Jumat (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanan menjelaskan tak pernah bersinggungan dengan HTI selama ini. Ia mengaku bukan simpatisan apalagi masuk dalam struktur kepengurusan HTI.

Hanan menjelaskan tak pernah ikut organisasi keagamaan manapun saat rampung menyelesaikan kuliahnya di Universitas Al Azhar Mesir. Ia hanya mendirikan organisasi dakwah anak muda bernama Pemuda Hijrah.

"Saya berakidah Asy'ari, mengambil mahzab Syafi'i. Karena saya belajar di Al Azhar dan saya sempat nyantri enam tahun selama di Aceh. Sehingga tidak ada hubungan dengan HTI,'' kata dia.

Hanan lantas bercerita selalu meminta panitia yang mengundangnya mengisi acara untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di awal acara tabligh akbar. Baginya, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai sarana syiar ke anak muda untuk mencintai tanah air.

"Saya selalu letakkan tangan saya di dada sebagai ekspresi cinta saya ke Indonesia," kata dia.

Sebagai informasi, PCNU Gresik, Jawa Timur menolak kehadiran Hanan sebagai penceramah ceramah di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim pada 30 Juli mendatang. Salah satu alasannya karena Hanan disinyalir mantan anggota HTI.

"Kalau penceramah Eks HTI, kan, berat. Apalagi ditempatkan di Masjid Agung yang notabene milik Pemkab Gresik. Intinya kami keberatan lah, kalau bisa nggak usah mengundang ustaz itu," kata Sekretaris PCNU Gresik Mohammad Syifaul Fuad.

(rzr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER