PAN Tegaskan Zulhas Bantu Warga Peroleh Minyak Goreng Pemerintah

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jul 2022 23:01 WIB
Petinggi PAN Drajad Wibowo membela Zulhas yang membagikan minyak goreng ke warga namun dituding mengkampanyekan putrinya.(Foto Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo membela Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang dituding menggunakan program pemerintah untuk mempromosikan anaknya di pemilu.

Drajad menegaskan bahwa kegiatan Zulhas bagi-bagi minyak goreng gratis kepada warga itu bukan di hari kerja, melainkan di akhir pekan.

"Bang Zul hadir sebagai Ketum PAN, bukan sebagai Mendag. Acara diadakan pada akhir pekan, bukan pada hari kerja. Mendag memang terbiasa bekerja di luar jam kerja. Namun, jika dia sesekali memakai akhir pekan untuk keluarga atau PAN, mosok tidak boleh?" kata Drajad.

Dia menjelaskan bahwa apa yang diucapkan Zulhas saat mempromosikan anaknya bukan sebagai Mendag melainkan Ketum PAN. Menurutnya, wajar jika Ketum partai politik menggalang dukungan dari masyarakat.

"Jika dikomentari terkait pelanggaran pemilu, masa kampanye kan belum dimulai? Apakah politisi tidak boleh silaturahmi dengan konstituen?" kata Drajad.

Dia mengatakan kegiatan Zulhas itu juga dibiayai oleh PAN. Bukan dengan anggaran pemerintah. Menurutnya, PAN sering mengadakan kegiatan berbagi kepada masyarakat.

Kegiatan berbagi tersebut salah satunya dilakukan Eko Patrio anggota DPR dari PAN yang mengadakan PANsar Murah di 6 tempat di DKI Jakarta april lalu.

"Mendag memakai program pemerintah agar rakyat memilih putrinya". Isu ini dimunculkan karena pemain impor pangan dan oknum backing-nya mulai gerah," kata Drajad.

Sementara itu, Mantan Sekretaris Kementrian BUMN Muhammad Said Didu menilai Presiden Jokowi tidak adil ketika hanya menegur Zulhas. Menurut dia, banyak pula menteri lain yang melakukan kampanye.

"Adalah tidak adil jika Bpk Presiden @jokowi hanya menegur pak Mendag @ZUL_Hasan karena banyak Menteri dan pejabat lain yang lakukan kampanye untuk diri dan keluarganya," kata Said Didu lewat akun Twitter pribadinya.

Pada Maret 2022 lalu, PDIP dan PSI pun sempat membagi-bagikan minyak goreng kepada warga. Bahkan PDIP sempat membagi minyak goreng hingga 10 ton.

Selain itu, Waketum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono pun pernah membagikan minyak goreng dengan harga murah ketika harga tengah mahal dan marak kabar penimbunan.

Partai lain yang pernah membagikan atau menjual minyak goreng dengan harga cenderung murah yakni Golkar dan PKS.

(bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK