3 Warga Selayar Jadi Korban Tewas Serangan KKB di Papua

CNN Indonesia
Minggu, 17 Jul 2022 01:44 WIB
Perkumpulan warga Kabupaten Kepulauan Selayar geram terhadap KKB yang menewaskan warga sipil yang mencari nafkah di Kabupaten Nduga, Papua.
Tiga warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menjadi korban tewas serangan KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Ilustrasi (Istockphoto/Fergregory)
Makassar, CNN Indonesia --

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) Papua mengutuk keras terbunuhnya tiga warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, di Kabupaten Nduga, Papua.

Polisi menuding pelaku penyerangan adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB). Tiga warga Selayar yang menjadi korban adalah Daeng Marannu (41), Taufan Amir (42) dan Sirajuddin (27).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebagai Ketua Permas Papua mengutuk keras tindakan KKB yang tidak manusiawi," kata Ketua Permas Papua, Supriadi Laling dalam rilisnya, Sabtu (16/7).

Supriadi menilai tindakan KKB tersebut sangat biadab karena menyerang masyarakat yang sedang mencari nafkah.

"Kami sebagai bagian yang terorganisir di Organisasi Permas tentu sangat berduka atas kejadian ini yang mengakibatkan 3 warga kami meninggalkan dunia," ujarnya.

Supriadi mengaku masih berkoordinasi dengan pengurus di Mimika, untuk mengetahui keberadaan jenazah tiga warga Selayar tersebut. Ia juga komunikasi ke Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua ataupun Nduga.

"Tadi kita sudah koordinasi dengan pengurus Permas Mimika, KKSS dan Insyaallah pemerintah Nduga akan memfasilitasi Kepulangan mereka," katanya.

Rencananya jenazah ketiga warga Selayar yang menjadi korban penembakan KKB di Kabupaten Nduga, Papua, akan diterbangkan ke Selayar melalui Makassar, pada Minggu 17 Juli 2022.

Sebelumnya, Polisi menyatakan anggota KKB sekitar 20 orang menyerang sejumlah warga sipil di Nduga, Papua. Sepuluh orang tewas dan dua lainnya mengalami luka parah.

Tiga orang KKB membawa senjata api, sementara yang lainnya memegang senjata tajam. Mereka pun mendatangi para warga yang sedang berada di dalam truk.

(mir/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER