Masih Trauma, Keluarga Brigadir J Tak Ikut ke Bareskrim

CNN Indonesia
Senin, 18 Jul 2022 12:52 WIB
Keluarga Brigadir J berencana melaporkan dugaan kasus pembunuhan ke Bareskrim pada hari ini. Namun, pelaporan jadi diwakili pengacara karena keluarga trauma.
Keluarga Brigadir J masih trauma dengan kasus penembakan, sehingga belum berani datang ke Jakarta melaporkan kasus ke Bareskrim Polri (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa hukum menyebut keluarga Brigadir J masih trauma usai terjadi penembakan di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) lalu.

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan kedua orangtua Brigadir J berencana hadir dalam pelaporan ke Bareskrim Polri pada Senin hari ini (18/7).

Namun urung terlaksana karena kedua orangtua Brigadir J mengaku masih trauma terhadap insiden maut yang menewaskan anaknya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang tuanya tadinya kita harapkan ikut, tapi masih trauma jadi belum berani datang ke sini karena traumatik," ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri.

Kendati demikian, dia memastikan komunikasi dengan pihak keluarga masih dilakukan secara intens.

"Komunikasi terakhir dengan pihak keluarga jam 3 dini hari tadi," jelasnya.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan pihaknya mendatangi Bareskrim Polri guna melaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sebagaimana Pasal 340 KUHP.

"Juga terkait pembunuhan sebagaimana dimaksud pasal 338 KUHP juncto penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain Pasal 351 KUHP," ujarnya kepada wartawan.

Selain itu, Kamaruddin juga akan membuat laporan terkait dugaan tindak pidana pencurian atau penggelapan handphone. Terakhir, pelaporan dilakukan terkait tindak pidana telekomunikasi karena diduga ada peretasan dan penyadapan terhadap pihak keluarga.

"Terlapornya dalam penyelidikan," jelasnya.

Kamaruddin bakal menyerahkan sejumlah temuan pihak keluarga terkait kejanggalan kematian Brigadir J. Termasuk soal adanya luka-luka sayatan dan memar yang terdapat pada tubuh Brigadir J.

"Ada bukti berupa video dan ada bukti berupa surat atau surat elektronik," tuturnya.

Kamaruddin menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan keluarga, terdapat sejumlah luka lain selain luka tembak pada tubuh Brigadir J. Beberapa di antaranya, kata dia, terdapat bekas penganiayaan di bawah mata.

Pada hidung Brigadir J juga terdapat dua bekas jahitan. Selain itu, sayatan terdapat di bibir, leher, dan di bahu sebelah kanan.

Kamaruddin menyebut di bagian perut Brigadir J juga ditemukan bekas-bekas memar. Sementara di bagian tangan, terdapat bekas-bekas penganiayaan di jari manisnya.

"Kemudian ada juga pengerusakan di kaki atau semacam sayatan-sayatan begitu," tuturnya.

(tfq/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER