Kronologi Istri TNI Ditembak OTK di Semarang, Dibuntuti Hingga Rumah

CNN Indonesia
Senin, 18 Jul 2022 16:23 WIB
Kapolrestabes Semarang menuturkan korban diduga sebelumnya diikuti lebih dari dua pelaku bersepeda motor hingga rumah, dan ditembak saat turun dari motor.
Ilustrasi. Kapolrestabes Semarang menuturkan korban diduga sebelumnya diikuti lebih dari dua pelaku bersepeda motor hingga rumah, dan ditembak saat turun dari motor. (Istockphoto/ South_agency)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyelidiki penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap seorang perempuan berinisial R (34), istri anggota TNI, di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7).

Kepolisian pun bekerja sama dengan pihak TNI untuk menyelidiki perkara penembakan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar saat ditemui usai olah tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.

"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya seperti dikutip dari Antara.

Irwan pun membeberkan kronologi penembakan itu berdasarkan hasil olah TKP serta pemeriksaan sejumlah saksi.

Dari pemeriksaan saksi-saksi, kata dia, peristiwa itu terjadi saat korban pulang ke rumah usai menjemput anaknya pulang sekolah.

"Pelaku diduga sudah mengikuti korban hingga sampai ke rumah," katanya.

Korban, sambung Irwan, ditembak saat baru turun dari sepeda motor.

Dua Sepeda Motor, Lebih dari Dua Pelaku

Dari hasil olah tempat kejadian itu, lanjut dia, korban diduga dibuntuti pelaku yang kemungkinan jumlahnya lebih dari dua orang yang berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor.

Dalam pengusutan perkara ini, kepolisian sudah meminta keterangan suami serta pembantu rumah tangga korban yang mengetahui langsung kejadian tersebut.

Ia menambahkan suami korban yang merupakan anggota TNI berpangkat kopral tersebut berada di lantai 2 rumah saat kejadian tersebut.

Untuk korban, sambungnya, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Dalam penanganan kasus tersebut, kata dia, kepolisian didukung dari TNI.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER