Bawaslu Dikritik Tak Sigap Sikapi Zulhas Bagi MinyaKita Promosi Anak

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2022 16:39 WIB
Bawaslu dinilai perlu lebih sigap dalam melihat dugaan kasus penyalahgunaan fasilitas negara oleh pejabat untuk kepentingan politik.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dilaporkan ke Bawaslu usai membagikan minyak goreng gratis sekaligus mempromosikan anaknya yang akan ikut Pemilu 2024 (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dikritik lantaran cenderung pasif dalam menyikapi tindakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang membagikan minyak goreng gratis sambil mempromosikan anaknya di Lampung.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengungkap respons Bawaslu yang menganggap tindakan Zulhas itu berada di ranah etika politik.

"Bawaslu menjawab (kasus Zulhas) urusan etika. Kalau begitu kenapa Bawaslu tidak berubah menjadi badan pengawas etika partai politik?" kata Ray kepada wartawan di Kantor Bawaslu, Selasa (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ray, tindakan Zulhas itu jelas-jelas melanggar aturan kampanye karena menggunakan fasilitas negara, sehingga hal itu telah menyalahi etika politik.

Ray menduga sikap Zulhas berpotensi dilakukan juga oleh petinggi partai politik lain yang memiliki jabatan di pemerintahan. Terutama jika tidak ada ketegasan dari pihak berwenang.

"Enggak boleh kampanye yang menggunakan fasilitas negara. Gak boleh kampanye yang menjanjikan sesuatu (secara materil) kepada masyarakat. Itu terobosan yang seharusnya dilakukan Bawaslu," tegas Ray.

Di kesempatan yang sama, Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Kaka Suminta menilai tindakan Zulhas bisa menjadi tonggak bagi semua pihak dalam mengawal pemilu yang berintegritas.

"Ini menjadi momentum untuk bangsa Indonesia. Bukan hanya untuk pemantau pemilu dan Bawaslu memahami etika minimal dalam berdemokrasi dan dalam kepemiluan," kata Kaka.

Kaka lalu meminta seluruh pejabat negara yang memiliki jabatan di partai politik untuk selalu menjaga etika. Jangan sampai penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pemilu kembali terjadi.

"Etika-etika lain harus ditegakkan sudah terlalu jauh bangsa ini mengabaikan etika," kata Kaka.

Sejauh ini, Zulhas sudah dilaporkan ke Bawaslu terkait dugaan kampanye di luar jadwal dan penyalahgunaan fasilitas sebagai pejabat negara untuk kepentingan politik partai. Diketahui, Zulhas juga merupakan Ketua Umum PAN.

Sebelumnya, Zulhas membagikan minyak goreng Minyakita kepada ibu-ibu di Lampung pada 9 Juli lalu. Sebenarnya, Minyakita merupakan program pemerintah agar masyarakat bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau.

Saat di Lampung, Zulhas membagikan Minyakita secara gratis kepada ibu-ibu. Tidak memungut biaya Rp14 ribu yang telah ditetapkan. Namun, saat membagikannya secara gratis, Zulhas sekaligus mempromosikan anaknya, yakni Futri Zulya Savitri yang akan ikut Pemilu 2024.

(cfd/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER