PGI Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Penembakan di Papua

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2022 16:45 WIB
Ilustrasi. PGI mengatakan penembakan warga sipil oleh KKB di Nduga, Papua, harus diinvestigasi secara menyeluruh. (Foto: Istockphoto/ra-photos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mendesak pemerintah membentuk tim investigasi untuk mengusut peristiwa penembakan warga sipil yang dilakukan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.

Sekretaris Eksekutif PGI Pendeta Henrek Lokra mengatakan peristiwa tersebut harus diinvestigasi secara menyeluruh. Adapun salah satu warga yang jadi korban dalam penembakan itu adalah Pendeta Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Eliaser Baner.

"Meminta pemerintah untuk membentuk tim investigasi independen untuk melakukan investigasi komprehensif terhadap kejadian pembunuhan masyarakat sipil di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua," kata Henrek dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7).

Henrek mengaku prihatin dan berduka cita atas kejadian tersebut. Dia menyebut GKI turut berdoa agar keluarga korban diberikan kekuatan.

PGI pun mendorong gereja-gereja di Bumi Cenderawasih tetap melakukan upaya kemanusiaan setelah kejadian tersebut.

Selain itu, lanjut Hendrek, PGI juga mendorong TNI-Polri berupaya mencegah terjadi insiden serupa dan menciptakan masyarakat damai dengan pendekatan kultural.

"Kami mendorong koalisi kemanusiaan untuk terus melakukan upaya sebagaimana diperlukan dalam rangka mengungkapkan fakta dan advokasi kemanusiaan di Tanah Papua kedepan," ujarnya.

Diberitakan, sepuluh warga Papua tewas diserang sekitar 20 orang anggota KKB dengan senjata api dan senjata tajam, Sabtu (16/7).

Kepolisian mengklaim serangan dilakukan oleh kelompok bersenjata di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

(yla/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK