KPAID Tasik Dampingi Keluarga Bocah Dibully Setubuhi Kucing dan Pelaku
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya, Jawa Barat, menaruh perhatian pada kasus dugaan perundungan setubuhi kucing berujung korban berusia 11 menjadi depresi hingga meninggal dunia.
Saat ini, KPAID Tasikmalaya tengah mendampingi keluarga korban untuk pemulihan trauma.
Dalam kasus perundungan yang berujung korban depresi hingga meninggal dunia ini, KPAID Tasikmalaya telah mengidentifikasi pelaku berjumlah empat orang.
Bocah laki-laki itu diketahui dipaksa teman-temannya untuk bersetubuh dengan kucing sambil direkam menggunakan ponsel.
"Pelaku terduganya empat orang," ujar Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rianto, Kamis (21/7).
Sejauh ini, terduga pelaku masih teman sebaya dari korban. Oleh karena itu, proses pendampingan juga dilakukan KPAID Tasikmalaya kepada terduga pelaku.
"Kami akan melakukan pendampingan kepada terduga pelaku dan akan komunikasi dengan berbagai pihak untuk bisa melakukan edukasi lebih masif. Karena peristiwa ini tidak bisa disepelekan," kata Ato.
Berkaca dari kasus ini, Ato berharap agar para orang tua lebih meningkatkan pengawasan pada anak saat bermain. Lingkungan anak juga mesti menjadi perhatian bagi orang tua.
"Kami juga mengimbau orang tua untuk selalu melindungi anaknya dan menjadi figur yang baik. Orang tua juga harus update kondisi hari ini, sehingga kita bisa memahami dunia anak," tuturnya.
Dorong Keluarga Korban Lapor Polisi
Ato juga menyatakan pihaknya mendorong keluarga korban bocah lelaki usia 11 tahun di Kabupaten Tasikmalaya, yang meninggal dunia setelah dirundung teman-temannya.
"Kami juga akan melaporkan kasus ini kepada polisi sebagai tindak lanjut. Adapun tindak lanjut ini bukan berarti harus proses hukum, melainkan proses edukasi yang lebih baik," kata Ato.
Sementara itu, pihak kepolisian masih belum menerima laporan dari kasus ini. Meski begitu, Polda Jabar menyatakan bahwa mereka mengetahui kasus tersebut dan tengah mengumpulkan data di lapangan.
"Laporan belum ada. Itu lagi dilakukan pendalaman dan dilakukan klarifikasi permasalahannya," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo
Diberitakan, bocah sebelas tahun asal Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, meninggal dunia setelah dirundung teman-temannya. Korban sempat depresi hingga meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Video perundungan yang dialami korban itu tersebar ke media sosial. Korban dipaksa untuk menyetubuhi kucing.