Warga Kota Waingapu Resah Dilanda Gelap Usai PLT Kambajawa Terbakar

Kota Waingapu di Nusa Tenggara Timur dilanda kegelapan akibat kebakaran yang terjadi di PLTD Kilometer 8, Kelurahan Kambajawa, Sumba Timur pada Kamis (21/7). Kebakaran tersebut membuat saluran listrik mati total.

Berdasarkan keterangan pada warga setempat, Ermi, pemadaman listrik sudah terjadi sejak pukul 19.00 WITA. Pemadaman disebut terjadi di seluruh kota Waingapu.

"Di sini (Waingapu) semua padam, tidak ada satu pun yang menyala," kata Ermi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (21/7).

Ia juga mengaku belum mengetahui atau mendapat informasi mengenai akhir dari pemadaman listrik di Kota Waingapu. PLN disebut belum memberikan keterangan atau informasi mengenai hal tersebut.

Ermi mengatakan kini masih bisa bertahan dengan menggunakan genset. "Tapi kan tidak semua punya genset. Jadi, kota (Waingapu) gelap", ujarnya.

Lihat Juga : PLTD Kambajawa di Kota Waingapu NTT Terbakar, Listrik Mati Total

Keresahan serupa disampaikan Melda, warga kota Maingapu lainnya. Meski juga bergantung pada genset, ia mengaku khawatir pemadaman berlangsung dalam waktu lama.

"Ya kalau bisa secepatnya (menyala), karena sekarang kami pake genset tapi nanti kalau habis minyak maka akan gelap juga di rumah", kata Melda.

Ia pun berharap PLN bisa segera melakukan perbaikan sehingga listrik bisa menyala kembali. Pemadaman listrik dalam waktu lama disebut bisa mengganggu aktivitas banyak warga.

Terpisah, Bupati Sumba Timur Kristofel Praing mengatakan telah meminta kepada PLN untuk segera melakukan perbaikan. Ia juga meminta PLN segera memberikan informasi lebih lanjut terkait pemadaman listrik tersebut.

"Saya sudah instruksikan agar PLN dapat mengumumkan di area mana saja yang terjadi pemadaman dan berapa lama pemadaman tersebut sehingga masyarakat tidak menunggu dalam ketidakpastian," kata Kristofel kepada CNNIndonesia.com.

Kebakaran PLTD Kilometer 8 Kelurahan Kambajawa, Waingapu, Sumba Timur NTT terjadi pada pukul 19.00 WITA. Api bisa dipadamkan 30 menit kemudian.

Warga sempat mendengar beberapa kali ledakan dari lokasi kebakaran.

Menurut Menjer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba, Blasius Gani mengatakan mesin pembangkit yang terbakar adalah mesin yang disewa oleh PLN.

Dia mengaku belum tahu pasti penyebab terbakarnya mesin tersebut dan jumlah kapasitasnya. Ia mengatakan belum mendapat laporan penyebab kebakaran yang memicu pemadaman listrik di Kota Waingapu.