Alasan Polri Tak Bawa Saksi Kasus Brigadir J di Prarekonstruksi

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian ungkap alasan saksi-saksi kasus penembakan Brigadir J tidak dihadirkan saat pra-rekonstruksi yang digelar di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo hari ini.

Menurut Andi, saksi seperti Ferdy Sambo dan istri yakni Putri Sambo serta yang diduga menembak Brigadir J, Bharada E baru akan dihadirkan pada saat rekonstruksi. Sementara prarekonstruksi hanya dihadiri tim gabungan penyidik dari Polda Metro Jaya, Inafis, Puslabfor, dan Kedokteran Forensik.

"Prarekonstruksi sama rekonstruksi berbeda. Prarekonstruksi ini hanya menghadirkan penyidik sebagai peran pengganti. Nanti rekonstruksi akan hadirkan seluruh saksi yang ada," kata Andi kepada wartawan, Sabtu (23/7).

Dalam kesempatan tersebut, Andi juga menjelaskan tim penyidik beserta Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia sudah menggelar pertemuan dengan keluarga korban secara virtual.

Hasil pertemuan itu menyatakan bahwa pihak keluarga korban sepakat untuk menggelar ekshumasi alias penggalian kembali jenazah yang dikuburkan. Ekshumasi dijadwalkan bakal berlangsung pada Rabu (27/7) di Jambi.

"Kemarin penyidik berserta dengan perhimpunan dokter forensik Indonesia itu sudah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga secara virtual, karena kebetulan mereka ada di jambi," tutur Andi.

"Kemudian pertemuan itu menghadirkan sejumlah ahli forensik dari beberapa universitas. Hasil pertemuan tadi beberapa hal disampaikan oleh ahli forensik, kemudian sepakat untuk dilakukan eksosmasi di Jambi hari Rabu," lanjutnya.

Polda Metro Jaya memulai prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo pada Sabtu (23/7). Sejumlah anggota dari berbagai departemen dikerahkan, mulai dari Inafis, Puslabfor, Dokpol, hingga penyidik gabungan.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, gabungan polisi tersebut berkumpul di depan kediaman Ferdy Sambo sejak pukul 11.20 WIB.

Sebagian polisi terpantau menggunakan sarung tangan medis dan membawa satu koper. Tak lama kemudian sekitar pukul 11.40 WIB, sejumlah polisi mulai masuk ke dalam rumah Ferdy Sambo.