Polri: Adegan Prarekonstruksi di Rumah Sambo Terkait Tembak-menembak

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Jul 2022 18:16 WIB
Polisi menggelar prarekonstruksi di rumah Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyatakan semua adegan prarekonstruksi di rumah Irjen Ferdy Sambo terkait peristiwa tembak-menembak yang menewaskan Brigadir J.

Prarekonstruksi ini digelar untuk menyelidiki kasus meninggalnya Brigadir J di rumah Sambo pada Jumat (8/7). Sejak awal polisi menyebut Brigadir J tewas dalam aksi saling tembak dengan Bharada E yang juga ajudan Sambo.

"Ya, semua adegan yang terkait peristiwa tembak-menembak," tutur Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian di rumah Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7).

Dia menjelaskan prarekonstruksi hari ini meliputi seluruh adegan yang terkait dengan kasus penembakan Brigadir J.

Andi juga menjelaskan prarekonstruksi di rumah Ferdy Sambo masih mencocokkan keterangan saksi. Agenda hari ini tidak melibatkan saksi, tapi hanya dihadiri gabungan penyidik.

"Kita mencocokkan apa yang disampaikan oleh saksi. Ini belum hadirkan saksi ya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan prarekonstruksi kali ini bertujuan untuk memadukan hasil prarekonstruksi sehari sebelumnya.

Dedi menuturkan prarekonstruksi hari ini sebagai proses lanjutan untuk melihat bagaimana objek TKP yang sebenarnya. Sebelumnya, prarekonstruksi digelar dengan peran pengganti sesuai keterangan saksi.

"Kalau di Polda Metro Jaya, prarekonstruksi itu harus ada peran pengganti. Peran pengganti sesuai dengan hasil keterangan para saksi dan temuan dari tim Labfor, Inafis, Dokpol. Itu dipadukan," tutur Dedi kepada wartawan.

"Setelah dari Polda Metro Jaya, kita langsung melihat bagaimana objek TKP yang sebenarnya. Itu yang dilaksanakan pada hari ini," lanjutnya.

Pada prarekonstruksi hari ini, sejumlah anggota dari berbagai departemen dikerahkan, mulai dari Inafis, Puslabfor, Dokpol, hingga penyidik gabungan.

Sebelumnya, Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, telah melaporkan dugaan pembunuhan berencana di rumah Sambo. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/0386/VII/2022/SPKT/ BARESKRIM POLRI, tertanggal 18 Juli.

Kamaruddin menilai banyak kejanggalan dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J. Keluarga menduga ada indikasi pembunuhan berencana serta penganiayaan yang menyebabkan kematian dalam kasus itu.

Menanggapi kasus penembakan Brigadir J, Presiden Joko Widodo sudah dua kali angkat suara dan memberikan peringatan agar perkara ini diusut tuntas.

Untuk mengusut kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.

(frl/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK