Prarekonstruksi Kasus Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Selesai 7 Jam

Prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo berakhir pada Sabtu (23/7) malam sekitar pukul 18.50 wib. Agenda yang digelar Polda Metro Jaya itu berlangsung selama sekitar 7 jam.

"Sudah, sudah (selesai)," kata seorang polisi mengonfirmasi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, prarekonstruksi dimulai sekitar pukul 11.20 WIB. Kemudian tim penyidik mulai melangsungkan prarekonstruksi di kediaman Ferdy Sambo.

Pada kesempatan ini, pihak-pihak yang dilibatkan meliputi Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), Kedokteran Kepolisian (Dokpol), dan penyidik gabungan.

Lihat Juga : Pihak Brigadir J soal Prarekonstruksi: Bagi Kami Bukan Tembak-menembak

Selain itu, sejumlah pejabat Polri juga sempat mendatangi kediaman Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Beberapa di antaranya yakni Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kabagpenum Humas Polri Kombes Nurul Azizah, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.

Pengacara Brigadir J Johnson Panjaitan pun turut mendatangi tempat kejadian peristiwa sekitar pukul 15.05 WIB. Ia mengungkapkan alasan mendatangi lokasi untuk mengonfirmasi prarekonstruksi ke pihak kepolisian.

Proses prarekonstruksi berlangsung hingga petang, ditandai dengan tim gabungan secara bergiliran mulai keluar dari rumah Ferdy Sambo.

Beberapa orang tampak membawa tas hingga berkas-berkas keluar dari rumah. Seseorang berseragam Puslabfor juga tampak membawa keluar sebuah koper menuju mobil dinas.

Hingga pada pukul 18.50, pihak kepolisian kembali mengunci sekaligus menyegel rumah Ferdy Sambo. Tim gabungan yang tersisa itu sempat berkumpul dan tampak berdiskusi di depan TKP sebelum meninggalkan lokasi.

Prarekonstruksi di tempat kejadian peristiwa yang digelar pada Sabtu (23/7) merupakan kelanjutan dari prarekonstruksi di Balai Polda Metro Jaya pada Jumat (22/7) malam.

Prarekonstruksi kasus itu dilaksanakan sekitar dua pekan setelah insiden saling tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kadiv Propa Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7).

Brigadir J kemudian diduga tewas akibat insiden tersebut. Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus tersebut.

Lihat Juga : Polri Klarifikasi CCTV: di Rumah Sambo Rusak, yang Ditemukan di Luar