Panglima TNI: Kasus Sertu Bayu Pratama Dibuka Kembali

CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2022 01:41 WIB
Kasus kematian Sertu Marctyan Bayu Pratama oleh Panglima TNI Andika Perkasa usai ibu korban meminta keadilan atas kematian anaknya. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Andika Perkasa mengatakan penyelidikan kasus kematian Sertu Marctyan Bayu Pratama dibuka kembali. Dia mengatakan pembukaan ini buat memastikan semua pelaku tindak pidana dan yang membantu mendapatkan hukuman.

"Sudah saya telusuri dan sudah saya mulai," kata Andika di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (24/7), diberitakan Antara.

"Waktu itu yang masuk dalam berkas hanya dua perwira atasan yang melakukan penganiayaan," ujar dia lagi.

Kasus ini dikatakan bakal dilimpahkan ke Pengadilan Militer di Jakarta dari Pengadilan Militer Jayapura. Menurut Andika alasan hal ini dilakukan lantaran personel satgas sudah kembali ke Jakarta.

"Yang jelas, semua yang bertanggung jawab tidak hanya berdasarkan berkas yang dilimpahkan penyidik kepada oditur pada bulan Desember lalu," kata Andika.

Andika mengakui proses penegakan hukum terkesan lama, dia juga bilang baru tahu informasi dari pemberitaan media oleh ibu korban.

Ibu anggota TNI asal Solo, Jawa Tengah, Sri Rejeki, mencari keadilan atas kematian anaknya, Bayu Pratama, yang diduga dianiaya oleh seniornya di Timika, Papua beberapa waktu lalu.

Sri sempat meminta keadilan kepada Andika agar kasus anaknya dapat disidangkan dan diputus dengan adil.

"Para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya. Kalau bisa ya dipecat karena sudah bisa merusak tatanan TNI dan juga membahayakan masyarakat sipil karena orang seperti ini kejam, ya," kata wanita 50 tahun itu.

Sri mengatakan menerima informasi kematian anaknya pada 8 November 2021 dari salah satu komandan anaknya yang berada di Solo.

"Hari Senin dikabari anak saya meninggal. Kabar dari komandan di Solo, katanya sakit, tapi saya nggak percaya. Wong Sabtu masih baik-baik saja, kok tiba-tiba Senin dikabari kalau anak saya meninggal," katanya.

(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK