Gemuruh Stadion JIS dan Isyarat Perpisahan Gubernur Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut sorak sorai oleh pendukung Persija, The Jakmania, ketika meresmikan Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (24/7).

Sepanjang acara, Anies tampak mengenakan kaos hitam, celana jeans biru, dan syal Persija berwarna oren-merah bertuliskan 'Gue Persija'. Saat tiba pukul 16.40 WIB, ia disambut dengan ramai sorakan dan tepuk tangan pendukung Persija.

Pada saat yang sama, Anies menyinggung masa jabatannya yang akan berakhir Oktober mendatang. Ia mengungkap akan kembali ke JIS bukan sebagai Gubernur melainkan sebagai The Jakmania.

"Ini adalah bulan-bulan terakhir masa tugas 5 tahun saya di Jakarta. Tiga bulan lagi saya akan tuntas di Jakarta. Setelah itu saya akan datang lagi ke tempat ini bukan sebagai gubernur tapi sebagai The Jakmania bersama," ujar Anies.

Tak hanya menyinggung masa akhir jabatannya, dalam pidatonya Anies menyerahkan JIS kepada Jakmania dan warga Jakarta.

"Hari ini saya menyerahkan Jakarta International Stadium kepada The Jakmania, kepada warga Jakarta, dan kepada Indonesia," katanya.

Hal itu pun kembali disambut sorak kegirangan dari pendukung Persija hingga meramaikan seluruh stadion.

Para Jakmania tampak memadati tribun utara, selatan, dan barat JIS. Terlihat bentangan spanduk dari Jakmania yang bertuliskan 'Jakmania Petamburan', 'Priok is Our Home', hingga 'Jakmania Karawaci Tangerang'.

Grand launching JIS diawali dengan dengan konser musik musisi kelas atas, di antaranya Dewa 19 feat. Vhirza, Kotak, dan Setia Band.

Setelah rangkaian konser rampung, peluncuran JIS juga menampilkan pertandingan persahabatan antara Persija Jakarta melawan klub asal Thailand, Chonburi FC.

Anies berharap keberadaan JIS menjadi babak baru bagi persepakbolaan di Jakarta dan Indonesia.

Selain itu, Anies ingin JIS tak sekadar menjadi tempat bermain bola, tapi juga bisa menjadi lokasi konser musik.