Warga dan Suporter Diduga dari Solo Ricuh di Yogyakarta

Keributan antarwarga dan oknum rombongan diduga pendukung klub sepakbola asal Solo terjadi di sekitar area Tugu Pal Putih atau Tugu Yogyakarta, Senin (25/7) siang.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo menyebut keributan terjadi siang hari ini.

Kronologi keributan itu bermula ketika rombongan oknum suporter yang diperkirakan berjumlah ratusan datang dari arah timur simpang empat Tugu Yogyakarta dengan menaiki kendaraan sepeda motor masing-masing.

Sesampainya di area simpang empat, rombongan suporter berhenti dan diduga melakukan aksi provokasi.

"Pas lampu merah, turun (dari kendaraan), action, cari perhatian," kata Timbul saat dihubungi, Senin.

Lihat Juga : KPK Tahan Dirut Anak Usaha Summarecon Terkait Suap Eks Walkot Yogya

Sebagian dari rombongan itu, kata Timbul, bahkan ada yang merangsek masuk ke salah satu warung kopi di sekitar Tugu. Akibatnya, beberapa barang pecah belah mengalami kerusakan.

"Merangsek masuk mungkin ada beberapa yang pecah. Itu, tapi tidak menjadi ribut besar. Tidak ada [ribut besar]. Ada [barang] yang pecah," lanjut Timbul tanpa merinci bentuk kerugian yang dialami warung kopi tersebut.

Dia menerangkan ulah para oknum suporter itu diduga lantas memancing emosi warga sekitar. Namun demikian, menurutnya, tak ada kontak fisik dari kubu-kubu yang bersitegang saat itu.

Timbul menegaskan, dari keributan ini tak sampai menimbulkan korban luka.

"Infonya cuma sebentar langsung pergi lagi ke arah Magelang," ujarnya.

Video ribut-ribut di seputaran kawasan Tugu Yogyakarta ini sendiri viral di media sosial, bersamaan dengan insiden serupa di titik perbatasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Tepatnya di kawasan Gejayan, Depok.

Selain itu ada pula rekaman video yang menampilkan keributan lain di Flyover atau Jembatan Layang Jombor, Sleman.

Namun, Timbul belum bisa memastikan apakah kelompok yang terlibat keributan di sana sama dengan rombongan suporter di Tugu Yogyakarta atau bukan.

"Kurang tahu. Banyak rombongan to, enggak jelas," katanya.

Polresta Yogyakarta, menurut Timbul, kini tengah menyelidiki peristiwa yang terjadi di wilayah. Termasuk, memastikan identitas rombongan pemicu keributan di Tugu tadi.

Sementara Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai dan Kapolsek Depok Barat AKP Mega Tetuko belum merespons ketika dihubungi hingga berita ini diturunkan.

Lihat Juga : Wartawan Papua Pos Dikeroyok Hingga Tewas di Kramat Jati Jaktim