Kemenkes: Keterisian Ruang ICU Covid di 5 Provinsi di Atas 10 Persen
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruangan Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat di lima provinsi Indonesia sudah di atas 10 persen.
Hal itu diketahui berdasarkan data laporan harian terkini Kemenkes per 24 Juli 2022. BOR ICU Covid-19 di Kalimantan Tengah telah mencapai 17,39 persen dan di Bali 15,98 persen.
Selanjutnya, keterisian RS ICU Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 13,73 persen; DI Yogyakarta 10,56 persen; dan Maluku Utara 10,53 persen.
Lihat Juga :UPDATE CORONA 25 JULI Positif Covid-19 Tambah 4.048 Kasus, Kematian Tambah 14 Orang |
Sementara rata-rata keterisian ruangan ICU untuk perawatan pasien Covid-19 gejala berat hingga kritis secara keseluruhan di Indonesia yakni 4,01 persen. Atau dapat dikatakan, dari 7.188 tempat tidur di ruangan ICU yang tersedia di 34 provinsi Indonesia, 288 di antaranya telah terpakai.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan ambang batas aman untuk BOR rumah sakit rujukan pasien terpapar Covid-19 yakni sebesar 60 persen.
Namun, tingkat persentase yang tinggi tidak menjamin jumlah pasien yang dirawat ikut tinggi. Sebab, perhitungan BOR RS tergantung dengan kapasitas RS masing-masing provinsi.
Jika dirinci lebih lanjut, untuk Kalimantan Tengah, dari 46 tempat tidur ICU Covid-19 yang tersedia, 8 di antaranya telah terpakai. Kemudian Bali, dari 169 tempat tidur ICU yang tersedia, 27 di antaranya terpakai.
Selanjutnya, DKI memiliki total 663 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di ICU, dan 91 di antaranya telah terpakai. Lalu DIY dengan kapasitas 142 tempat tidur ICU, 15 di antaranya terpakai.
Kemudian Maluku Utara dengan dua tempat tidur yang terpakai dari total 19 tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19.
Jika dihitung berdasarkan total pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU, maka terdapat enam provinsi yang terpantau merawat pasien Covid-19 bergejala sedang-berat paling banyak di Indonesia dan di atas 10 orang.
Rinciannya, DKI Jakarta dengan 91 pasien yang dirawat, disusul 57 pasien yang dirawat di RS ICU Covid-19 Jawa Barat. Lalu Bali 27 pasien ICU, Jawa Tengah 25 pasien, Jawa Timur 24 pasien, dan dilanjutkan DIY dengan 15 pasien bergejala sedang-berat yang dirawat dalam ruang ICU Covid-19.
(khr/tsa)