Tebak Hasil Musyawarah Relawan Jokowi: Ujung-ujungnya Ganjar Pranowo

Sebanyak 17 organ relawan Jokowi menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia untuk menjaring calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal didukung di Pilpres 2024.

Para relawan Jokowi itu mengklaim ingin mengusung kandidat yang benar-benar dipilih rakyat. Oleh karena itu, mereka menjaring aspirasi lewat safari musyawarah ke 34 provinsi.

Lantas, ke mana arah angin dukungan dari para relawan Jokowi untuk Capres 2024 mendatang dalam Musra tersebut?

Lihat Juga : Joman Sindir Relawan Jokowi: Ujung-ujungnya Dukung Ganjar Pranowo

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin meyakini Musyawarah Rakyat relawan Jokowi akan menghasilkan kriteria capres yang mirip dengan Jokowi sebagai panutannya.

"Akan dibuat mirip-mirip dengan sosok Jokowi. Narasi yang pro rakyat lah, yang dekat dengan rakyat lah. Jadi akan dibuat format skema seperti itu. Format itu sudah dibaca. Karena itu harus dilakukan," kata Ujang kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/7).

Ujang meyakini sosok Capres seperti Jokowi yang akan dipilih relawan itu tak jauh-jauh dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia juga menilai Jokowi memiliki peluang untuk mendukung Ganjar di Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Musra akan menjadi panggung relawan Jokowi berkonsolidasi mendukung Ganjar. Arena itu dibuat seolah-olah Ganjar merupakan sosok Capres yang diinginkan oleh masyarakat untuk maju Pilpres.

"Musra itu untuk Ganjar. Makanya dibuat momentum acara yang seolah-olah itu dukungan rakyat, padahal dari relawan. Karena mereka ingin bangun kekuatan bahwa seolah-olah itu adalah dukungan rakyat. Arah itu udah kebaca," kata Ujang.

Senada, Direkrut Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno juga menilai hasil akhir Musra relawan Jokowi akan berpeluang mendukung Ganjar.

Ia mengatakan relawan Jokowi akan membuat narasi seolah-olah Ganjar memiliki kriteria mirip seperti Jokowi.

"1000 persen ke Ganjar. Tak mungkin ke yang lain. Ganjar sepertinya dinilai punya karakter yang sama dengan Jokowi," kata Adi.

Terpisah, Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati mengatakan Musra yang digelar relawan Jokowi hendak mendengungkan narasi bahwa nominasi pasangan capres-cawapres yang dipilih nantinya dari akar rumput.

Wasis mengatakan para relawan itu akan mencari kriteria sosok capres yang 'identik dengan Jokowi'. Relawan, kata Wasis, masih melihat sosok Jokowi sebagai panutan dalam memilih capres. Karena kemunculannya dianggap berasal dari rakyat biasa hingga menjelma sebagai presiden.

"Hal itu dilakukan untuk bisa menghadirkan narasi pemimpin yang lahir dari rakyat daripada konsensus politik para elite," kata Wasis.

Di sisi lain, Wasis menilai pengaruh Relawan Jokowi masih kuat dan diperhitungkan dalam kancah politik sampai saat ini.

Terlebih lagi, mereka pula yang pertama mampu mengorganisir massa lintas segmen untuk memenangkan Jokowi pada awal menjabat 2014 lalu. Basis massa itu pula dinilai Wasis masih terjaga dan terawat sampai saat ini.

"Kalau bicara pengaruh pada peta capres 2024, tentu akan menjadi lumbung suara potensial karena punya militansi dan loyalitas yang tinggi," kata dia.

Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer memprediksi kelompok relawan Jokowi lainnya akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Joman menjadi satu-satunya kelompok relawan yang tidak dilibatkan dalam Musra karena dianggap bukan lagi relawan Jokowi, melainkan relawan Ganjar.

"Ujung-ujungnya mereka akan dukung Ganjar kok, lihat saja nanti. Kita lebih maju cara berpikirnya," kata Immanuel saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (26/7).