Petinggi MUI Cholil Nafis Bantah Jabat Dewas Koperasi Syariah 212

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis membantah dirinya menjabat sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Koperasi Syariah 212.

Pernyataan Nafis ini merespons pertanyaan soal informasi yang menyebutkan Koperasi Syariah 212 mendapatkan aliran dana donasi Boeing yang dikelola Aksi Cepat Tanggap (ACT) senilai Rp10 miliar.

"Banyak yang tanya soal saya di Koperasi 212. Saya tegaskan bahwa saya tidak menjabat Dewan Pengawas Syariah di tempat itu," kata Cholil dalam akun Twitter resminya @cholilnafis, Rabu (27/7). CNNIndonesia.com sudah diizinkan mengutip tulisan tersebut.

Lihat Juga : Polisi Akan Panggil Pengurus Koperasi Syariah 212 soal Aliran Dana ACT

Cholil juga mengklaim tak pernah menerima uang dari Koperasi Syariah 212. Ia mengatakan tak pernah menggelar rapat dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin membahas soal Koperasi 212.

"Seingat saya tidak pernah Kiai Ma'ruf Amin rapat dengan saya membahas soal koperasi 212," tambahnya.

Sementara itu, foto Cholil Nafis sempat terlihat dalam laman resmi Koperasi Syariah 212 (www.koperasisyariah212.co.id) sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah.

Lihat Juga : Polisi Kuak 10 Perusahaan Cangkang ACT: Finance, Retail,dan Logistik

Namun, berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com pada Rabu siang, foto Cholil sudah tak ada lagi di laman resmi Koperasi Syariah 212 tersebut.

Adapun polemik yang menyeret Koperasi Syariah 212 ini bermula dari pernyataan Bareskrim Polri yang menyebutkan dana ACT dari donasi Boeing sebesar Rp34 miliar diduga tak dipakai sesuai peruntukannya. Dari total jumlah itu, sekitar Rp10 miliar mengalir untuk Koperasi Syariah 212.

[Gambas:Twitter]