Komnas HAM Bakal Periksa Nakes PCR Rombongan Sambo

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Jul 2022 05:35 WIB
Komnas HAM bakal meminta keterangan tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR kepada rombongan Ferdy Sambo usai tiba dari Magelang, Jawa Tengah.
Ilustrasi. Komnas HAM akan periksa nakes yang melakukan PCR pada rombongan Ferdy Sambo untuk mengusut misteri kematian Brigadir J (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal meminta keterangan sejumlah pihak minggu depan.

Mulai dari ART, sopir, hingga tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR kepada rombongan Ferdy Sambo usai tiba dari Magelang, Jawa Tengah.

Kendati demikian, Komnas HAM belum ada rencana untuk memeriksa ketua RT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Asisten rumah tangga, sopir, dan orang-orang yang memang membantu Ferdy Sambo di rumahnya. Sementara ini ketua RT belum [akan diperiksa], tetapi tenaga kesehatan yang waktu PCR itu akan dimintai keterangan," ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsa di Kantor Komnas HAM, Jumat (29/7).

"Minggu depan," tambah dia.

Sebelumnya, Komnas HAM menyebut semua rombongan Irjen Ferdy Sambo yang tiba di Duren Tiga usai dari Magelang, Jawa Tengah, turut melakukan tes PCR, termasuk Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan bukti itu diketahui dari 20 video perjalanan Brigadir J dari Magelang ke Jakarta yang diperiksanya pada Rabu (27/7) lalu.

"Termasuk teman-teman yang banyak nanya apakah di video itu ada prosesi PCR? Ada prosesi PCR. Dalam video itu dengan ada jamnya ada prosesi PCR. Siapa saja yang di PCR? Semua termasuk almarhum Josua," ujar Anam di Kantor Komnas HAM.

Diketahui, Brigadir J diduga tewas karena ditembak Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Brigadir J merupakan sopir istri Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan Ferdy Sambo.

Guna mengusut kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut.

Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.

(pop/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER