Founder lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai 'little Jokowi' atau Jokowi kecil.
Menurut Hasan, Ganjar sangat mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dari segi apa pun, termasuk elektabilitas, Ganjar masih di bawah Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Little Jokowi itu artinya dia dianggap sangat mirip dengan Jokowi tapi tidak sebaik Jokowi," kata Hasan di Jakarta Selatan, Sabtu (30/7).
Hasan khawatir jika Ganjar dicalonkan menjadi capres 2024 akan memicu polarisasi. Apa lagi jika disandingkan dengan Gubernur Anies Baswedan.
Sebab, para pendukung Anies akan mengeluarkan penolakan keras kepada Ganjar seperti kepada Jokowi.
"Jadi semua kebencian dari orang orang yang mendukung Anies ini, semua kebencian pada Jokowi itu copy paste tuh," kata dia.
"Jadi kalau tidak mau ada polarisasi yang politik identitas, desain politiknya jangan kasih orang orang ini untuk di atas," imbuhnya.
Diketahui, nama Anies dan Ganjar muncul sebagai bakal capres dari beberapa partai, salah satunya Nasdem.
Dukungan dari relawan juga telah datang untuk Ganjar. Massa yang tergabung dalam relawan Des Desa untuk Ganjar Sumatera Barat (Sumbar) mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024-2029. Adapun relawan tersebut dari terdiri dari petani, nelayan, ibu-ibu majelis taklim, hingga milenial di Green Talao Park, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Rabu (27/7).
Dukungan tersebut diberikan karena Ganjar dinilai memiliki kecakapan, karakter yang teguh, serta wibawa dalam memimpin dan pantas melanjutkan kepemimpinan Nasional 2024-2029.
Ketua Des Desa untuk Ganjar Sumbar, Iswandi mengatakan dukungan kepada Ganjar tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita masyarakat dalam mewujudkan kemajuan desa. Masyarakat menilai, Ganjar dengan sikap egaliternya, lebih memahami mengenai desa dan kebutuhan masyarakat di dalamnya.