Lepas Putri Sulung Menikah, Anies Kenang Momen Kelahiran Mutiara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang momen kelahiran putri sulungnya, Mutiara Annisa Baswedan yang resmi menikah dengan Ali Saleh Alhuraeb pada Jumat (29/7) lalu.

Melalui akun instagram-nya, Anies mengunggah video momen pernikahan putrinya itu. Ia menuliskan caption dalam postingannya.

"There's two things I know for sure. She is sent here from heaven and she is Daddy's little girl," tulis Anies. Kalimat itu adalah petikan lirik dari lagu Butterfly Kisses.

Ia pun menceritakan momen kelahiran Mutiara, yang dipanggil Tia. Saat itu, ia tengah menempuh pendidikan di Amerika. Sang istri, Fery Farhati, melahirkan di Indonesia.

"Sore itu di sebuah lorong di toko penjual mainan anak, saya sendirian mendengarkan dan menyimak syair lagu Butterfly Kisses yg diputar di toko itu. Tahunnya 1997, bulannya Mei di dekat College Park, Maryland, Amerika Serikat," tulis Anies.

"Beberapa hari sebelumnya Tia lahir. Ayahnya sedang kuliah Master di Univ of Maryland Amerika dan ibunya, @fery.farhati, di Indonesia melahirkan anak pertama," lanjutnya.

Jauh dari Indonesia, ia mengaku merasakan kerinduan yang luar biasa. Anies hanya bisa mendengar tangisan putrinya itu lewat telepon dan baru bisa lihat fotonya lewat email beberapa hari kemudian.

Setahun kemudian, istri dan anaknya baru bisa menyusul ke Amerika. Ia mengaku mendapat tambahan beasiswa sehingga mereka bisa bergabung.

Ia bercerita, saat itu hidup serba pas pasan. Tia tumbuh sebagai anak yang semua mainnya adalah mainan bekas, hampir semua pakaiannya adalah pakaian bekas.

Tapi menurutnya, Tia selalu tampil ceria, percaya diri, menyapa semua dengan senyum dan lesung pipi seperti ibunya.

"All the precious time. Like the wind, the years go by. Precious butterfly. Spread your wings and fly. She'll change her name today. She'll make a promise and I'll give her away. Standing in the bride-room just staring at her," tulis Anies lagi.

Waktu berjalan amat cepat, kata Anies. Kini Tia telah siap menempuh perjalanan barunya. Putrinya itu akan berjalan ke masa depan bersama pria pilihannya.

Anies bercerita, hingga Kamis (28/7) malam, rutinitas Tia masih sama. Menunggu dirinya pulang tiap malam untuk mendengar cerita, memeluk dirinya tiap pagi, malam, dan kapanpun bisa.

Tia, menurutnya, mengalirkan cinta dan kasih sebagaimana ibunya mencontohkan.

"She is looking like her Mama. Little more everyday. One part woman, the other part girl," tulis Anies.

Anies mengaku sangat bahagia, ia sekeluarga mendoakan Tia dan Ali terus bahagia, terus dalam keberkahan Allah SWT.

"I couldn't ask God for more, man this is what love is. I know I gotta let her go, but I'll always remember. Every hug in the morning and butterfly kisses," tutup Anies dengan petikan lirik butterfly kisses.