Banjir Pulau Haruku Maluku Tengah Diperparah Tanggul Sungai Jebol
Puluhan rumah di Desa Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku terendam banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi, Sabtu (30/7).
Banjir diperparah akibat jebolnya tanggul penahan sungai di Desa Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku.
Lihat Juga : |
Paur Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulaj Lease Ipda Moyo Utomo mengatakan berdasarkan data sementeta yang terhimpun ada sekitar enam puluh rumah terdampak banjir. Kemudian banjir juga merusak sebuah jembatan penghubung antar desa dan menumbangkan pepopohan hingga menutupi ruas jalan lintas di Pulau Haruku.
"Sejauh ini belum ada korban jiwa namun yang sudah terdata anggota ada 60 rumah terendam banjir," ucapnya.
Saat banjir berangsur surut pukul 12:00 WIT, personel Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease yang masih bersiaga di lokasi banjir langsung membantu warga membersihkan puing-puing material pepohonan yang tumbang dan lumpur dari rumah penduduk.
Ia bilang banjir terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pada Sabtu dini hari (30/7) pukul 03:00 WIT.
Hujan deras yang mengguyur wilayah itu mengakitbatkan air sungai yang cukup deras dan menerjang tanggul penahan sungai. Air sungai pun meluap dan merendam permukiman warga Desa Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Meski begitu, banjir mulai surut namun warga masih khawatir terjadi banjir susulan karena kondisi cuaca buruk masih menyelimuti wilayah pegunungan Pulau Haruku.
(sai/ain)