Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tak mempersoalkan keputusan Presiden Joko Widodo yang belum lama ini mengumpulkan sejumlah kelompok relawan di Istana Bogor.
Menurut Hasto, pertemuan antar relawan dengan sosok yang mereka dukung merupakan hal biasa. PDIP, kata dia, juga sering bertemu dengan Jokowi sebagai kader.
"Namanya relawan dan pertemuan-pertemuan seperti itu ada arisan, ada pertemuan relawan, biasa terjadi. Partai juga biasa bertemu dengan Pak Jokowi secara periodik," kata Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (31/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sering bertemu dengan jajaran menteri dari PDIP. Dalam pertemuan itu bisa membicarakan apapun.
Hasto menilai selama pertemuan tersebut dilakukan untuk kebaikan bangsa dan negara, hal itu wajar-wajar saja. Dia juga tak mau menganggap pertemuan tersebut sebagai manuver politik.
"Kalo itu dianggap manuver, hari ini juga manuver," ucapnya.
Diberitakan, Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah kelompok relawannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/7). Pertemuan disebut-sebut membahas sikap relawan terkait capres 2024.
"Yang penting juga disampaikan Presiden ke kita adalah menekankan sekali lagi tidak terpancing masuk dalam soal politik berkaitan dengan 2024," kata Ketua Umum Sekretaris Nasional Jokowi, Rambun Tjajo kepada CNNIndonesia.com.
Sebanyak 17 kelompok relawan pendukung Jokowi belum lama ini juga menggelar pertemuan bertajuk Musyawarah Rakyat Indonesia di Bandung, Jawa Barat pada Senin lalu (25/7).
Pertemuan serupa disebut akan dihelat di 33 provinsi lain. Pertemuan serupa digelar untuk menjaring aspirasi mengenai capres dan cawapres dari semua provinsi.
(thr/tsa)