Surat Wasiat Kopda Muslimin untuk Anak Ditemukan di Saku Celana

CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2022 14:29 WIB
Penyidik TNI menyerahkan surat wasiat Kopda Muslimin untuk anaknya ke pihak keluarga di Semarang, Senin (1/8). Foto: CNN Indonesia/Damar
Semarang, CNN Indonesia --

Penyidik TNI menyerahkan surat wasiat Kopda Muslimin untuk anaknya ke pihak keluarga di Semarang, Senin (1/8).

"Ini kami temukan di saku celana almarhum saat evakuasi dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di situ ada tertulis untuk anaknya, jadi kemudian ini kami serahkan ke keluarga", ungkap Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun usai prosesi serah terima.

Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, meninggalkan surat wasiat untuk kedua anak yang dia tulis dengan tangan sendiri.

Surat wasiat tersebut ditemukan di saku celana yang dikenakannya saat meninggal di rumah orang tuanya di Trompo, Kendal pada Kamis (28/7) lalu.

Penampakan isi surat wasiat dari Kopda Muslimin untuk anaknya. Foto: CNN Indonesia/Damar

Oleh penyidik TNI, surat wasiat tersebut langsung diberikan kepada pihak keluarga yang saat ini masih diungsikan di Asrama Arhanud Semarang.

Pemberian surat wasiat dilakukan dengan proses serah terima yang dipimpin langsung oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun didampingi Komandan Denpom Semarang Letkol CPM Yudi Irawan, Kasi Idik Pomdam IV Diponegoro Mayor CPM Sardjono dan Komandan Batalyon Arhanud Semarang Mayor Arh Viki Herwandi.

Surat wasit diterima oleh Windarti, ibunda dari Rina Wulandari yang juga mertua dari Kopda Muslimin. Terkait isi surat, pihak penyidik TNI mengaku tidak mengetahui karena sifatnya pribadi dan privasi.

"Wah, itu kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi", tambah Choirun.

Kopda Muslimin merupakan otak perencana penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada Senin (18/7). Kopda Muslimin usai penembakan langsung kabur dan menghilang hingga pada Kamis 28 Juli datang ke rumah orang tuanya dan meninggal dunia karena diduga menenggak racun.

(dmr/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK