Gerindra Tegaskan Masih Terbuka Koalisi dengan Semua Partai Politik

CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2022 21:14 WIB
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan partainya masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain dalam kontestasi politik 2024.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan partainya masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain dalam kontestasi politik 2024. (Arsip DPP Gerindra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan partainya masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain dalam kontestasi politik 2024. Hal itu ia sampaikan di tengah rencana deklarasi koalisi Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelum 17 Agustus mendatang.

Muzani menilai Gerindra belum memiliki posisi aman untuk mengusung calon presiden (capres) seorang diri sehingga membutuhkan gabungan suara dari partai politik lainnya.

"Gerindra untuk bisa mengusung capres atau Pak Prabowo menjadi capres harus diusung 135 kursi, kurang 37 sehingga kami tetap berkoalisi," kata Muzani dalam Launching Kanal Pemilu Tepercaya CNN Indonesia di Menara Bank Mega, Senin (1/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani juga memastikan pihaknya membuka koalisi tidak hanya untuk satu partai melainkan banyak partai untuk memperkuat suara dalam Pemilu 2024 nanti. Ia juga menilai Gerindra tidak memiliki hambatan sama sekali untuk berkoalisi dengan partai politik manapun.

Adapun Gerindra menurutnya telah menyiapkan dan memenuhi semua berkas persyaratan untuk pendaftaran. Mulai dari profil, kepengurusan, kantor, hingga anggota. Menurut dia, semua dokumen itu telah siap didaftarkan ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU.

"Jadi kami tidak hanya ingin cukup degan 135 kursi atau satu partai [koalisi]. Tapi kami ingin terus dengan beberapa atau banyak partai, supaya koalisi ini bisa menjadi kuat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Gerindra dan PKB sudah sepakat membentuk koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 yang dinamakan Silaturahmi Indonesia Raya. Nama itu terungkap usai sejumlah elite PKB dan Gerindra menggelar pertemuan bertajuk 'Silaturahmi kebangsaan Gerindra dan PKB kebangkitan Indonesia Raya' di Senen, Jakarta pada Kamis (30/6) lalu.

Selain itu, Gerindra diketahui juga telah menggeser penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra dari 30 Juli jadi 13 Agustus 2022. Pergeseran waktu penyelenggaraan Rapimnas Partai Gerindra itu berkaitan dengan kegiatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan proses pendaftaran peserta pemilu di KPU.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya juga telah menjelaskan, dalam rapimnas, Prabowo akan mengumumkan sikap soal maju atau tidaknya di Pilpres 2024. Selain itu, menurut rencana, Gerindra bakal mengumumkan soal koalisi partai.

Rapimnas akan dihadiri elite PKB, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Rapimnas akan digelar di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor.

(khr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER