Pemilik Lahan Buka-bukaan soal Bansos Presiden Dikubur di Depok

CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 12:51 WIB
Rudi Samin sang pemilik lahan tempat dikuburnya beras bansos Presiden di Depok buka suara.
Rudi Samin, pemilik lahan tempat dikuburnya beras bansos Presiden. (CNN Indonesia/ Muhammad Feraldi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Temuan beras bantuan sosial (bansos) Presiden yang terkubur di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat berujung pada pemeriksaan Bulog, Kementerian Sosial, hingga JNE selaku distributor bansos untuk membantu warga terdampak pandemi Covid itu.

Rudi Samin sang pemilik lahan mengungkapkan penemuan bansos itu bermula saat salah satu karyawan JNE membocorkan informasi kepada dirinya. Ia mendapat kabar bahwa terdapat sekitar satu kontainer berisi sembako bansos yang terkubur di lahannya.

Pihak Rudi kemudian melakukan penggalian hingga sembako tersebut ditemukan pada Jumat (29/7). Bansos yang terkubur itu ditemukan setelah digali menggunakan alat berat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena penasaran saya gali terus sampai hari ketiga dapat. Hari Jumat habis salat Jumat dapat, di situ dipendam," tutur Rudi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/8).

"Akhirnya (pukul) setengah 3 saya telepon Kapolsek karena saya mau mengangkat ini, jadi harus disaksikan," lanjut Rudi.

Rudi menjelaskan proses penggalian dan pengangkatan bansos turut disaksikan pihak kepolisian. Dari galian tersebut, terdapat tiga karung beras yang masih dalam kondisi bagus.

Ketiga karung beras tersebut dibawa ke Polres Kota Depok sebagai barang bukti. Sementara itu, lahan galian yang menjadi tempat dikuburnya beras bansos dipasang garis polisi.

Rudi juga membuat laporan resmi ke Polres Kota Depok pada hari yang sama. Ia membuat aduan masyarakat atas pemendaman bantuan pemerintah berupa sembako, yakni beras, terigu, hingga telur.

"Pukul 19.00 WIB saya membuat laporan resmi, pengaduan masyarakat atas pemendaman bantuan pemerintah berupa beras, terigu, ada juga telur," kata Rudi.

"Tanah di bawah juga hitam, sudah bercampur segala macam," lanjutnya.

Di sisi lain, pihak kepolisian bakal mendalami ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus temuan beras bantuan sosial (bansos) Presiden. Hari ini, Polres Metro Depok menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga pihak yakni Bulog, JNE, dan Kementerian Sosial.

"Langkah kepolisian tentu membuat administrasi penyelidikan terhadap kasus ini, apabila ditemukan unsur unsur pelanggaran pidana atau korupsi di dalam akan berproses lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan.

"Kepolisian Polda Metro dan Polres Metro Depok akan menuntaskan persoalan yang sebenarnya," imbuhnya.

(frl/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER