Komnas HAM Ungkap Teriakan Istri Sambo sebelum Penembakan Brigadir J

CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 16:39 WIB
Komnas HAM mengungkap ada satu saksi lain bernama Ricky di rumah Ferdy Sambo sebelum terjadi penembakan. Ricky sempat mendengar teriakan Putri Candrawathi.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkap ada satu saksi lain bernama Ricky di rumah Ferdy Sambo sebelum terjadi penembakan.. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan ada ajudan Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo selain Bharada E pada saat peristiwa penembakan Brigadir J.

Ketua Komnas HAM Taufan Damanik menyebut ajudan itu mendengar teriakan istri Sambo, Putri Candrawathi sebelum terjadi penembakan.

Ajudan yang dimaksud bernama Ricky. Taufan menyebut Ricky ada di kediaman Sambo saat itu namun Ricky hanya menyaksikan sebagian peristiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ricky sendiri itu hanya menyaksikan sebagian. Tidak menyaksikan secara keseluruhan," kata Taufan kepada wartawan pada Selasa (2/8).

Taufan menyebut Ricky mendengar teriakan Putri tapi tidak mengetahui peristiwa sebelum penembakan itu terjadi, yakni dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

"Dia hanya mendengar teriakan dari ibu itu. Tidak tahu kenapa teriakan terjadi," ucap dia.

Meski begitu, Taufan mengatakan pihaknya tetap memintai keterangan Ricky untuk memperdalam penyelidikan.

Keterangan Ricky diperlukan mengingat minimnya saksi saat peristiwa dan CCTV di rumah Sambo pun disebut rusak.

"Sementara ini tidak dapatkan CCTV di rumah yang diduga TKP itu. Maka satu-satunya yang bisa dikumpulkan adalah keterangan misalnya soalnya tembak-menembak hanya dari saudara Bharada E," ucapnya.

Sebelumnya, Komnas HAM telah memeriksa tujuh ajudan Sambo. Enam di antaranya telah diperiksa pada Selasa (26/7). Sementara satunya lagi diperiksa pada Senin (1/8).

Pemeriksaan berkaitan dengan insiden penembakan Brigadir J di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Brigadir J tewas ditembak Bharada E pada 8 Juli lalu.

Brigadir J merupakan sopir istri Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan Ferdy Sambo. Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

(yla/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER