DKI Target Vaksin Booster Kedua untuk Nakes Rampung Akhir Agustus

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memberikan vaksin virus corona (Covid-19) dosis keempat atau booster kedua bagi 700 ribu tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya menargetkan penyuntikan booster kedua bagi 700 ribu nakes itu rampung akhir bulan Agustus.

"Kami harapkan selesai dalam bulan ini," ungkap Widyastuti saat ditemui di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8).

Ia mengatakan seluruh nakes bisa langsung mendapatkan suntikan booster di fasilitas kesehatan yang terdaftar apabila sudah mendapatkan tiket akses di P-Care. Dia memastikan nakes yang belum mendapat undangan tetap bisa mendapatkan booster kedua.

Widyastuti melanjutkan untuk sementara booster kedua ini belum diperuntukkan bagi masyarakat umum. Pemprov masih menunggu keputusan dan stok vaksin dari pemerintah pusat.

"Karena kecukupan vaksinnya tergantung stok yang ada, distribusi dari Kemenkes, kami menunggu distribusi dari Kemenkes dan kebijakan dari Kemenkes," tuturnya.

Kemenkes baru memulai program vaksinasi dosis keempat atau booster kedua yang menyasar tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia pada Jumat (29/7).

Program vaksinasi booster kedua nakes ini sudah memperoleh izin dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) sehingga dipastikan keamanannya.

Pertimbangan pemerintah memberikan vaksinasi dosis keempat pada nakes, lantaran nakes sudah mulai mendapat vaksinasi dosis ketiga sejak akhir Juli 2021 lalu. Sementara hasil penelitian mengungkapkan imunitas yang didapatkan dari seseorang bisa menurun 6-8 bulan pasca pemberian vaksin Covid-19.

Selain itu, nakes merupakan kelompok yang berisiko tinggi alias rentan tertular Covid-19, sehingga pemberian booster kedua diharapkan mampu menjadi mitigasi bagi para nakes dalam menangani pasien Covid-19 apabila ada lonjakan kasus.