Polda Metro Jaya Luruskan Kabar Brigadir AS Tembak Polisi di Gambir

CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2022 12:37 WIB
Brigadir AS yang tak sengaja meletuskan senjata api miliknya saat sedang berjaga di sebuah bank di daerah Pecenongan, Gambir.
Brigadir AS yang tak sengaja meletuskan senjata api miliknya saat sedang berjaga di sebuah bank di daerah Pecenongan, Gambir. Foto: iStockphoto
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian meluruskan kabar soal polisi tembak polisi Polda Metro Jaya di Jakarta Pusat, Rabu (3/8).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyatakan peristiwa yang sebenarnya dipicu oleh seorang anggota bernama Brigadir AS yang tak sengaja meletuskan senjata api miliknya saat sedang berjaga di sebuah bank di daerah Pecenongan, Gambir.

Insiden itu terjadi saat Brigadir AS dan seorang anggota lainnya, yakni Bripda EP sedang istirahat di pos sekuriti. Kala itu, Brigadir AS tengah membersihkan senjata miliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, dia membersihkan selongsong senjata, sambil ngobrol dia bersihkan, kemudian dia bermaksud memasukkan sarung pistol di pinggang, senjata ini kan sensitif masuk kepicunya dia meledak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Kamis (4/8).

Zulpan menerangkan diduga jari Brigadir AS masuk ke dalam pemicu senjata api hingga akhirnya menimbulkan letusan.

"Pernah lihat di film koboi sarung pistol di pinggang, ternyata sebelum itu dimasukkan jari itu masuk ke dalam itu pemicu dalam ke gitu," ujarnya.

Akibat letusan senjata itu, Bripda EP mengalami luka dan mesti mendapat perawatan medis di rumah sakit. Namun, Zulpan menyebut luka yang dialami korban tak parah.

"Melukai tapi tidak bahaya, tidak mematikan, tidak di bagian organ mematikan tapi melukai," ucap dia.

Zulpan juga mengungkapkan bahwa hanya satu peluru saja yang ditembakkan dari senjata milik Brigadir AS tersebut.

"Satu (peluru) kalau berkali-kali bukan meletus namanya, tapi enggak sengaja," kata Zulpan.

Sempat beredar kabar bahwa peristiwa yang terjadi adalah penembakan sesama anggota Polda Metro Jaya. Namun, isu polisi tembak polisi Polda Metro Jaya itu dibantah oleh Zulpan.

"Jadi narasi yang dibuat itu kan seolah-olah dua orang itu memegang senjata, ini salah itu berita hoax, keliru itu," tuturnya.

(dis/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER