Komnas HAM Beres Cek 15 HP, Mau Cek TKP Penembakan Brigadir J

CNN Indonesia
Selasa, 09 Agu 2022 16:52 WIB
Komnas HAM telah merampungkan pemeriksaan 15 HP yang dibawa oleh Tim Siber Polri terkait kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Komnas HAM usut penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo. (CNN Indonesiaa/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah merampungkan pemeriksaan 15 gawai (HP) yang dibawa oleh Tim Siber Polri terkait kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Selasa (9/8).

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan bahan yang telah dikantongi dari pemeriksaan 15 HP itu akan menjadi bekal untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadi J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Seandainya kami tidak dalam waktu tidak terlalu lama harus ke TKP kami sudah punya kerangka, khususnya temuan dari siber," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pemeriksaan itu, Anam menyebut pihaknya mengantongi raw material atau bahan mentah, termasuk percakapan yang ada di grup WhatsApp ajudan Sambo. Menurutnya, bahan itu penting agar pengusutan kasus penembakan Brigadir J semakin terang.

"Semakin detail," ujarnya.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya akan melakukan analisis terhadap raw material tersebut. Ia memperkirakan proses analisis tersebut akan rampung dalam waktu dekat.

"Seluruhnya materi itu akan analisis dalam satu dua hari baru ada kesimpulan," ujarnya.

Sebelumnya, Taufan mendesak agar Polri turut membuka isi grup WhatsApp para ajudan Irjen Ferdy Sambo. Taufan menjelaskan bahwa grup WhasApp itu biasa digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari para ajudan Sambo.

Dia juga menyebut di dalam grup itu terdapat Brigadir J. Oleh karena itu menjadi penting untuk membuka isi grup WhatsApp.

Komnas HAM memulai penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga Brigadir J. Komnas HAM mengklaim sudah mengantongi kronologi lengkap.

Pada Senin (25/7), Komnas HAM memeriksa Tim Forensik Dalam pertemuan itu, Komnas HAM melontarkan banyak pertanyaan terkait autopsi.

Komnas HAM memanggil semua aide de camp (ADC) atau ajudan Sambo, termasuk Bharada E sebagai orang yang dituduh melakukan penembakan, pada Selasa (26/7).

Kemudian, pada Rabu (27/7), Komnas HAM memeriksa CCTV dan ponsel dengan Siberbareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri. Pemeriksaan itu belum rampung dan dilanjutkan pada hari ini.

(yla/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER