Massa Berdesakan Warnai Kedatangan Koalisi Indonesia Bersatu di KPU

CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2022 10:52 WIB
Kedatangan partai KIB untuk daftar ke KPU sempat diwarnai massa yang saling berdesakan. Massa membludak dan saling dorong ingin ikut masuk ke kantor KPU.
Kedatangan partai KIB untuk daftar ke KPU sempat diwarnai kericuhan. Massa membludak dan saling dorong ingin ikut masuk ke kantor KPU. (Foto: CNN Indonesia/ Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kedatangan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta sempat diwarnai kericuhan. Massa saling berdesakan berebut masuk ke halaman Kantor KPU.

Kedatangan para pejabat partai Partai Golkar, PAN, dan PPP untuk mendaftar sebagai parpol peserta Pemilu 2024 itu awalnya meriah. Ratusan orang pendukung KIB melakukan pawai dan berselawat.

Kemeriahan pawai berubah menjadi ketegangan saat KPU mempersilakan perwakilan KIB masuk. Banyak kader tiga partai yang memaksa masuk Kantor KPU meski tak memiliki kartu akses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kericuhan semakin menjadi saat ketua umum tiga partai memasuki lokasi acara. Aksi saling dorong terjadi karena massa membludak.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi ketua umum pertama yang berhasil menembus kerumunan. Kemudian, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyusul setelah sempat tertahan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat tak bisa masuk karena kerumunan saling dorong di pintu masuk. Ia berhasil masuk ke lokasi setelah sejumlah kader Golkar berupaya keras membuka jalan.

Setelah tiga ketua umum berhasil masuk, mereka berfoto terlebih dahulu. Rombongan KIB sempat terlibat aksi dorong dengan awak media massa. Namun, ketiga ketua umum mengakhiri kericuhan dengan melayani awak media massa.

PAN mendapat giliran pertama untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Setelah itu, Partai Golkar dan PPP menyusul.

Airlangga, Zulkifli Hasan, dan Suharso akan memberi pernyataan pers setelah proses pendaftaran selesai.

(dhf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER