Akses Sekitar Rumah Pribadi Ferdy Sambo Dibatasi

Rumah pribadi mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan tampak sepi pada Kamis (11/8) siang.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tidak ada aktivitas yang berarti sejak pagi. Sama seperti sebelumnya, sekeliling rumah tersebut juga sudah tidak dipasang garis polisi.

Namun, akses sekitar dibatasi dengan ditutupnya portal jalan yang mengarah ke rumah Sambo. Salah satu portal dijaga ketat satpam, dan hanya mengizinkan kendaraan warga maupun ojek online untuk masuk area sekitar rumah tersebut.

Area sekitar rumah Sambo saat ini masih dijaga sejumlah orang yang terlihat beberapa kali keluar masuk rumah. Salah satu penjaga juga sempat mendatangi dan meminta wartawan untuk menjauh dari rumah pribadi Sambo.

Lihat Juga : Komnas HAM Batal Periksa Irjen Ferdy Sambo Hari Ini

Pada pukul 12.10 WIB, sebuah mobil putih sempat terlihat parkir di depan rumah Sambo dan menyerahkan barang ke salah satu penjaga. Tak lama kemudian, mobil itu tampak bergegas keluar dari kompleks rumah pribadi Sambo.

Sementara itu, Ferdy Sambo bakal diperiksa oleh Tim khusus (Timsus) Polri dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Sambo diperiksa penyidik tim khusus di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pemeriksaan sudah berlangsung sejak Kamis (11/8) pukul 10.00 WIB.

"Hari ini, penyidik timsus melakukan pemeriksaan terhadap Irjen FS sebagai tersangka di Mako Brimob," kata Dedi dalam keterangannya.

Menurut Dedi, tim khusus memeriksa Sambo terlebih dahulu sebelum Komnas HAM yang juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Sambo hari ini.

Lihat Juga : Bharada E Bisa Tolak Perintah Sambo Tembak Brigadir J, Ada Aturannya

Sehingga, lanjut Dedi, Komnas HAM belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap Sambo di hari yang sama.

"Karena hari ini ada pemeriksaan Irjen FS sebagai tersangka, maka fokus tim khusus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, sehingga Irjen FS, belum bisa diperiksa Komnas HAM, karena pemeriksaan tim khusus Polri sifatnya pro justitia," ucapnya.