Ketua DPP Partai Golkar Lamhot mengatakan tiga partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menyampaikan visi dan misi yang akan menjadi dasar yang wajib dijalankan oleh sosok yang diusung menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
KIB merupakan koalisi yang beranggotakan tiga partai politik (parpol) yakni Golkar, PAN, dan PPP. Menurut Lamhot, penyampaian visi dan misi itu akan dilakukan dalam kegiatan konsolidasi ke-II KIB di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (14/8) mendatang.
"Visi misi ini sebagai platform yang akan dijadikan dasar perjuangan KIB, seperti yang dulu kita sampaikan bahwa KIB ini tidak hanya semata mata mengusung capres, tapi yang paling mendasar, bagaimana visi misi yang akan diperjuangkan," kata Lamhot kepada wartawan, Kamis (11/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Visi misi ini yang akan wajib dilaksanakan oleh capres terpilih dari KIB," imbuhnya.
Namun, ia belum mau membocorkan poin-poin yang bakal menjadi visi dan misi misi itu. Ia hanya menyampaikan bahwa visi dan misi itu menyangkut berbagai hal seperti, ketahanan energi dan pembangunan bangsa di masa mendatang.
"Serta bagaimana masalah infrastruktur dan melanjutkan pembangunan Jokowi, Nanti tunggu hari Minggu," kata Lamhot.
Lebih lanjut, ia menyampiakan bahwa ada sejumlah parpol baru yang akan bergabung dengan KIB setelah kegiatan penyampaian visi dan misi oleh serta penutupan pendaftaran parpol di KPU.
"Pasti ada dalam yang akan bergabung baik dari partai parlemen dan non parlemen. Kita buka pintu selebar lebarnya," tutur Lamhot.
Sebagai informasi, tiga parpol yang tergabung dalam KIB melakukan pendaftaran diri sebagai peserta Pemilu 2024 secara bersama-sama di KPU pada hari ini, Rabu (10/8).
Namun, KIB belum mendeklarasikan nama capres-cawapres yang bakal diusung. Sejauh ini, baru Golkar yang mengusulkan agar KIB mengusung Airlangga sebagai capres 2024.