Respons Pengacara Sambo soal Amplop Cokelat 'Titipan Bapak' ke LPSK

Kuasa hukum Keluarga Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Arman Anis merespons pernyataan dari LPSK yang menyebut petugas lembaga itu sempat diberikan dua amplop cokelat usai bertemu Sambo beberapa waktu lalu.

Arman mengaku tak tahu informasi soal peristiwa itu.

"Tanyain yang ngomong seperti itu, saya gak ada info apapun soal itu," kata Arman saat dihubungi, Jumat (12/8).

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi sebelumnya menyatakan satu orang petugas lembaganya sempat diberikan dua amplop cokelat usai bertemu Sambo.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/7). Saat itu dua petugas LPSK bertemu dengan Sambo di Kantor Kadiv Propam. Menurutnya, pertemuan itu terkait dengan permohonan perlindungan bagi istri Sambo.

"Pengajuan permohonan perlindungan untuk istrinya. Ini kan hari ke-3 sejak pengumuman Polri tentang peristiwa," kata Edwin.

Ia menyampaikan setelah pertemuan dengan Sambo dan jeda menunggu kedatangan Bharada E, salah satu Petugas LPSK menunaikan salat di Masjid Mabes Polri.

Sehingga, saat itu hanya ada satu orang Petugas LPSK lain yang menunggu di ruang tunggu tamu kantor Kadiv Propam.

"Pada saat kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu, menyampaikan titipan atau pesanan 'Bapak' untuk dibagi berdua diantara Petugas LPSK," kata Edwin.

Menurutnya, staf itu menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat dua amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing satu sentimeter.

"Petugas LPSK tidak menerima titipan atau pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," kata Edwin.