Kronologi WN Korsel Tewas usai Snorkeling di Nusa Penida

Warga negara Korea Selatan (Korsel) berinsial YK (32) ditemukan meninggal dunia usai di Perairan Pantai Broken Beach, Klungkung, Bali, Rabu (17/8).

Sebelum ditemukan tewas, korban dan temannya, sempat menyelam (snorkeling) di Perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (16/8). Aktivitas snorkeling keduanya itu diketahui berdasarkan keterangan dari kapten kapal.

"Menurut laporan dari kapten kapal, bahwa setelah menurunkan di lokasi snorkeling, kedua WNA itu tak kunjung muncul ke permukaan," kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Rabu (17/8).

Peristiwa itu lantas dilaporkan oleh kapten kapal ke Basarnas Bali. Dari laporan itu, empat personil dari unit Siaga SAR Nusa Penida dikerahkan ke lokasi dengan menggunakan Rigit Inflatabel Boat (RIB).

Pencarian terhadap kedua WN Korsel itu juga dibantu empat buah kapal milik kelompok Wisata Tirta Nusa Lembongan.

"Korban selamat berlindung di tebing Broken Beach dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan," ucap Gede.

Gede menerangkan proses evakuasi tak berjalan mudah. Sebab, ombak dan alun yang semakin mendekati tebing, semakin sulit dilewati.

"Apabila hendak merapat ke tebing harus ada perhitungan sehingga tidak sampai terdorong dan membentur dinding tebing," ujarnya.

Sementara, YK baru ditemukan sekitar pukul 08.30 WITA, di lokasi yang berjarak kurang lebih 150 meter arah utara lokasi korban hilang. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

"Jenazah YK terdampar di karang dan langsung diangkat menuju boat sea and island," tutur Gede.

Gede mengatakan saat ditemukan korban masih menggunakan pakaian lengkap baju putih dan celana hitam.

Sesuai permintaan dari pihak keluarga, kata Gede, jenasah korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

"Jenazahnya selanjutnya dibawa ke Sanglah melalui Pelabuhan Padangbai, Klungkung," ujarnya.