Usai Viral Kasus Coklat, Alfamart Cisauk Sempat Kelimpahan Pembeli

CNN Indonesia
Rabu, 17 Agu 2022 17:02 WIB
Jumlah pembeli yang datang ke Alfamart cabang Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan, semakin bertambah usai minimarket tersebut viral di media sosial.
Jumlah pembeli yang datang ke Alfamart cabang Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan, semakin bertambah usai minimarket tersebut viral di media sosial. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah pembeli yang datang ke Alfamart cabang Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan, semakin bertambah usai minimarket tersebut viral di media sosial karena kasus pencurian cokelat. Termasuk di antara para pembeli itu adalah para content creator.

Pegawai bernama Alif dan Eka yang Rabu (17/8) ini tengah bertugas menjelaskan sejumlah pembeli datang karena penasaran dengan tempat yang ramai dibahas netizen beberapa hari terakhir.

"Lumayan semakin ramai, jadi banyak yang nanyain 'ini alfamart yang viral, ya?'" kata Eka saat ditemui CNNIndonesia.com. "Alhamdulillah jadi ramai, ada sisi positifnya jadi ramai dan menaikkan penjualan," imbuh Alif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alif yang turut berada di lokasi saat kejadian pencurian pada Sabtu (13/8) lalu juga mengatakan sejak saat itu gerai tersebut ramai didatangi awak media hingga warga sekitar.

Sebagian besar yang datang disebut sempat meliput hingga merekam kondisi gerai.

Pantauan CNNIndonesia.com, aktivitas pembeli di Alfamart Sampora pada Rabu (17/8) pukul 10.30 WIB relatif normal. Tak tampak content creator hingga awak media yang sebelumnya sempat datang ke sana.

Sementara itu, gerai yang berlokasi di Desa Sampora itu dijaga oleh dua karyawan. Alif juga menjelaskan saat ini Amelia, karyawan yang sempat diancam UU ITE, tidak bekerja karena diizinkan libur untuk memulihkan diri.

Sebelumnya, minimarket itu memang sempat viral di media sosial setelah beredar video karyawan tengah berdebat dengan seorang warga yang mengutil cokelat. Tak lama berselang, karyawati bernama Amelia itu dipaksa minta maaf oleh si pencuri cokelat bernama Mariana.

Pihak Alfamart kemudian melaporkan kasus tersebut karena Amelia sempat diancam dengan UU ITE oleh Mariana. Namun, Polres Metro Tangsel akhirnya menghentikan penyelidikan kasus tersebut setelah laporan dicabut dan kedua belah pihak sepakat damai.

"Pada malam hari ini sudah disepakati kedua belah pihak bahwa mereka berdamai dan pihak pelapor dari pihak Alfamart bersedia untuk mencabut laporannya dan tidak memproses dan proses penegakan hukum dihentikan," kata Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu kepada wartawan, Senin (15/8).

Mariana diwakili anaknya Ivana Valenza juga telah meminta maaf kepada pihak Alfamart dan Amelia. Permintaan maaf ini dilakukan usai Mariana dianggap melakukan pencurian barang Alfamart dan melakukan pengancaman kepada Amelia.

"Selamat malam semuanya saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," ujar Ivana Valenza.

(fer/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER