Pelaksanaan pekerjaan konstruksi MRT Fase 2A 2A CP201 jalur Bundaran HI-Harmoni bakal berdampak pada penyempitan area di jalan sekitar Museum Nasional, Jakarta Pusat.
Ini terkait dengan pembangunan area pintu masuk Stasiun MRT Monas yang dibangun di Jalan Museum dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengungkapkan pembangunan entrance tersebut menggunakan metode box jacking yaitu, metode konstruksi untuk membuat terowongan bawah tanah melalui proses pendorongan box pracetak segmen per segmen ke dalam tanah dengan alat hydraulic jack.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tahap persiapan pembangunan konstruksi itu akan dilakukan test pit di lima titik. Tujuannya, untuk mengidentifikasi dan mengkonfirmasi posisi beberapa jaringan utilitas bawah tanah yang bersinggungan pekerjaan konstruksi Entrance-1, seperti kabel listrik PLN, fiber optic, dan pipa air PAM.
Disampaikan Rendi, test pit jaringan utilitas tersebut menyebabkan penyempitan jalur di sebagian titik di Jalan Museum.
"Periode 18 Agustus sampai 7 September 2022, test pit MNS TP-22 dan MNS TP-25 di Jalan Museum dan di dalam area gedung Museum Nasional, akan terjadi penyempitan jalur Jalan Museum di area test pit," ujar Rendi dalam keterangan resmi, Rabu (17/8).
Lalu, pada periode 8 September hingga 30 September 2022, dilakukan test pit MNS TP 23 dan MNS TP-24 di Jalan Museum dan di dalam area bangunan Kemenkominfo. Ini mengakibatkan terjadinya penyempitan jalur Jalan Museum di area ini.
Selanjutnya, periode 26 September sampai 29 October 2022 pekerjaan test pit MNS TP-21 di median Jalan Merdeka Barat. Namun, ini tidak berdampak pada lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat
Lebih lanjut, Rendi menuturkan PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan," tutur Rendi.
(dis/sfr)