
Tim dokter forensik gabungan menyerahkan laporan hasil autopsi ulang Brigadir J ke Bareskrim Polri, enin (22/8).
Ketua tim dokter forensik gabungan Ade Firmansyah Sugiharto menyebutkan hasil autopsi menunjukkan tidak ada luka-luka selain luka tembak.
Pemeriksaan sampel dari autopsi ulang itu dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi RSCM.
Di sisi lain, dokter perwakilan keluarga Brigadir J yang ikut dalam prosesi autopsi kedua Martina Rajagukguk mengungkap sejumlah temuan luka di tubuh Brigadir J.
Luka tersebut antara lain lubang di bagian lengan kanan yang berada kurang lebih 15 cm dari puncak bahu.
Penyebab luka ini belum bisa disimpulkan sehingga diambil sampel oleh dokter forensik untuk diteliti lebih lanjut.
Kemudian temuan luka yang sempat heboh, yakni lubang dari kepala belakang menembus hidung.
Martina menjelaskan tim forensik menemukan luka tersebut dalam keadaan ditutupi seperti lem atau tanpa jahitan.