Guru SMK Aniaya Murid Mengaku karena Dapat Laporan Pemalakan

CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2022 01:58 WIB
Seorang guru SMK 1 Jakarta diduga menganiaya muridnya. Ia mengaku memukul korban karena dapat laporan murid itu memalak adik kelas.
Ilustrasi. Seorang guru SMK 1 Jakarta diduga menganiaya muridnya. Ia mengaku memukul korban karena dapat laporan murid itu memalak adik kelas. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyidik polisi telah memeriksa guru di SMK 1 Jakarta yang diduga menganiaya salah satu siswanya, yaitu RH (18). Menurut Kapolsek Sawah Baru Kompol Patar Mula Bona, guru tersebut mengakui bahwa dirinya memukul RH.

Berdasarkan keterangan guru, ia memukul RH karena mendapatkan laporan bahwa siswa tersebut kerap memalak dan mencuri dari adik-adik kelasnya.

"Jadi ketika ditanya korban tidak mengaku, sehingga terjadi pemukulan. Ini berdasarkan keterangan guru, terlapor," kata Patar saat dikonfirmasi, Selasa (23/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patar pun mengatakan penyidik bakal segera melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus bisa naik ke tingkat penyidikan. Ia menyebutkan saat ini guru berinisial HT itu masih berstatus sebagai saksi.

"Saya belum cek (status terbarunya), tapi kemarin saksi terlapor sudah diperiksa dan sudah mengakui telah terjadi pemukulan," ucapnya.

Sebelumnya, kasus dugaan kekerasan guru SMK 1 Jakarta dilaporkan ke polisi dan terdaftar dengan nomor LP:33/K/VIII/2022/PMJ/Restro JP/SB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, dugaan penganiayaan itu terjadi di sebuah ruangan di SMK 1 Jakarta.

Saat itu HT memanggil korban RH setelah menerima laporan dari murid lain. Polisi pun mendalami apa alasan guru tersebut memanggil RH hingga terjadi dugaan penganiayaan.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER