IDI Bantah Kelahiran Sebelum 1980 Kebal dari Cacar Monyet:

CNN Indonesia
Jumat, 26 Agu 2022 17:38 WIB
IDI buka suara soal warga kelahiran tahun 1980 ke bawah aman dari risiko terkena penyakit cacar monyet atau Monkeypox.
Ilustrasi cacar monyet. (iStockphoto/MicroPixieStock)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan warga kelahiran tahun 1980 ke bawah masih memiliki risiko terkena penyakit cacar monyet atau Monkeypox, kendati mereka telah mendapatkan vaksin cacar atau smallpox.

Ketua Satgas Monkeypox PB IDI Hanny Nilasari menyebut, vaksin yang didapatkan pada warga usia 42 tahun ke atas itu hanya memberikan proteksi sebesar 85 persen, sehingga masih ada peluang warga kelahiran sebelum 1980 untuk terjangkit cacar monyet.

"Jadi masih hati-hati, ada 15 persen yang tidak terlindungi," kata Hanny dalam acara daring PB IDI, Jumat (26/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Hanny menginformasikan bahwa cacar monyet tidak menyebabkan pasien mengalami gejala memburuk hingga menyebabkan situasi fatal. Karakteristik cacar monyet yang ditemukan di Indonesia dan Asia kemungkinan juga tidak akan separah kasus di sejumlah negara Afrika.

Berdasarkan data terkini, dari sekitar 40 ribu kasus konfirmasi cacar monyet di dunia, setidaknya 12 orang yang tercatat meninggal dunia pasca terinfeksi, sehingga angka kematian dinilai masih rendah.

"Angka kematian rendah, seperti infeksi virus lainnya, Monkeypox juga bisa self-limiting asal dengan imunitas yang baik," kata dia.

Senda dengan Hanny, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Erlina Burhan menambahkan bahwa studi kasus di Spanyol yang menyebutkan dari 181 pasien cacar monyet, 32 di antaranya sudah pernah mendapatkan vaksin smallpox.

"Jadi itu menunjukkan sebetulnya tidak mutlak seperti itu, bahwa orang yang sudah dapat smallpox akan terhindar. Itu tidak sepenuhnya benar, tapi mungkin juga, tapi tidak sepenuhnya benar," kata Erlina.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyebut warga Indonesia kelahiran tahun 1980 ke bawah memiliki peluang memiliki proteksi lebih tinggi terhadap penularan cacar monyet.

Budi melanjutkan, kondisi itu dapat terjadi lantaran mayoritas negara di Asia termasuk Indonesia sudah mendapatkan vaksin cacar yang berlaku seumur hidup kala itu. Sementara negara di Eropa menurutnya lebih awal terserang pandemi cacar sehingga fungsi proteksi vaksin lebih cepat menurunnya.

(khr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER