Singkawang Kalbar Dilanda Banjir, RSUD Abdul Azis Terendam

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Agu 2022 19:26 WIB
Sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terendam banjir setelah hujan deras pada Sabtu (27/8).
Warga berjalan melintasi banjir yang merendam permukiman di Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Jumat (19/11/2021). (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur kota itu sejak Sabtu (27/8) siang.

"Beberapa ruas jalan seperti Jalan Alianyang, Jalan Gunung Sari bahkan Jalan Raya Pasir Panjang (sekitar Restoran Dayang Resort) juga tergenang banjir," kata Rudi, warga Kota Singkawang dikutip Antara, Sabtu sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain karena faktor intensitas hujan yang cukup lebat, tinggi genangan air juga diduga karena terdapat tanggul yang jebol.

"Jebolnya tanggul tersebut dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Singkawang. Sehingga airnya membanjiri kawasan Dayang Resort setinggi lutut, di mana kondisi lagi banyak wisatawan yang menginap," tuturnya.

Selain menggenangi jalan dan hotel, banjir juga merendam beberapa fasilitas di RSUD Abdul Azis Singkawang. Beberapa akses jalan di rumah sakit tersebut ikut terendam.

Belakangan, kata Rudi, ketinggian air sudah mulai surut. Dia pun berharap hujan segera berhenti sehingga banjir cepat surut.

Warga lainnya, Mardi mengatakan jalan di sekitaran Dayang Resort sudah banjir sejak kemarin ketika hujan lebat mengguyur pada Ahad (21/8). "Tapi untuk hari ini, sepertinya lebih parah," katanya.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Singkawang, Dido Sanjaya mengatakan Pemkot Singkawang harus konsentrasi terkait persoalan banjir. Menurutnya, kota tak akan indah jika banjir terus menerus terjadi.

"Kesampingkan dulu hal-hal yang kurang prioritas. Sudah seharusnya Pemkot Singkawang menyelesaikan persoalan ini, belum lagi dikaitkan dengan pola ruang dan pemanfaatan ruang yang salah," katanya.

(antara/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER