Zulhas Sebut 11 Nama Bakal Capres PAN, Anies & Ganjar Direkomendasikan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan ada sebelas nama yang berpotensi diusung partainya untuk menjadi calon pemimpin nasional pada Pilpres 2024.

"11 nama," katanya di Istora Senayan, Sabtu (27/8), saat ditanya soal berapa jumlah nama yang direkomendasikan anggota partainya.

Lihat Juga : Bawa Spanduk, Relawan Ingin Nama Ganjar Muncul di Rakernas PAN

Sebelas nama tersebut disaring dari rapat kerja di level akar rumput, mulai tingkat kecamatan, dibawa ke kabupaten/kota, hingga rakerwil di level provinsi.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional PAN Yandri Susanto menyebutkan beberapa nama tokoh daerah hingga nasional yang masuk rekomendasi tersebut.

Beberapa nama itu di antaranya Ketua Umum Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Lihat Juga : Zulhas Semangati Kader di Rakernas: 2024 Milik PAN, Insyaallah

"Tokoh nasional yang sering muncul itu ya tentu pertama Bang Zul, kedua Erick Thohir (Menteri BUMN), Ganjar Pranowo, ini selalu ada di setiap kabupaten, kota bahkan di provinsi," kata Yandri di Ritz Carlton SCBD, Jakarta Selatan.

"Ada juga Anies sama Ridwan Kamil. Kalau misal di Jatim itu ada Khofifah (Gubernur Jatim). Lalu dari Ketum parpol ada beberapa yang sebut nama Airlangga (Ketum Golkar)," imbuhnya.

Zulhas sendiri akan mengumumkan Calon Pemimpin Nasional pada penutupan Rakernas III yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam.

Lihat Juga : Pakar soal Peluang Prabowo Vs Airlangga di 2024: Bisa 4 Poros

Sejauh ini, PAN bergabung dengan Partai Golkar dan PPP untuk membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Namun, mereka belum menentukan capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Nama Zulhas masih jadi jagoan kader PAN untuk diusung pada pilpres mendatang. Para kader pun meneriakkan jargon "Zulhas presiden" saat PAN mendaftar sebagai peserta pemillu di Kantor KPU RI beberapa waktu lalu.