Viral Eksperimen Sosial Tutup Aurat di Malioboro Yogyakarta

Sebuah video yang disebut sebagai eksperimen sosial menutup aurat viral di media sosial Twitter.

Dalam beberapa video yang diunggah oleh akun @littlevixen, terlihat seorang perempuan bercadar dan bergamis menawarkan salah seorang pengunjung area kawasan Malioboro, Yogyakarta, untuk menutup auratnya.

"Alhamdulillah ada target cewe sexy Malioboro," tulis kalimat pembuka dalam video itu.

"Misi kak, boleh izin tutup auratnya nggak kak," ujar perempuan bercadar dalam video ke pengunjung Malioboro tersebut.

Lihat Juga : Keluh Kesah Pengusaha Skuter Listrik Dilarang Operasi di Yogyakarta

Perempuan bercadar itu lantas menanyakan agama pengunjung Malioboro tersebut. Setelahnya, dia beberapa kali kembali menawarkan kain untuk menutupi aurat.

"Kakaknya cantik kok, kakaknya cantik seperti ini. Apalagi tertutup. Sebentar aja," kata si perempuan bercadar yang ditolak oleh pengunjung.

Pengunjung itu terus menolak, sementara perempuan bercadar bersikukuh membujuk menutup aurat. Ia kemudian mengajaknya untuk saling berbagi cerita.

"Coba aja, kak. Kakaknya cantik kok. Pantes (berpenampilan menutup aurat), nggak ada yang nggak pantes. Allah itu selalu menerima hamba-hambanya, meskipun mereka sependosa apapun," ujar perempuan bercadar.

"Allah masih baik, kita sudah jahat banget sama Allah, sudah ingkar banget dan sudah berbuat dosa sebanyak, banyak banget. Sama-sama kita juga sama-sama pendosa. Cuma kakak masih dikasih kesempatan lho, sampai sekarang masih bisa hidup, nafas, jalan. Gimana kalau Allah murka nanti," sambungnya.

Adapun @littlevixen beranggapan banyak pelanggaran berat dari konten ini yang ia tuliskan pada kolom caption unggahan. Antara lain, menurutnya, datang tak diundang dan merasa berhak menutupi aurat orang lain, bersikukuh meski sudah ditolak bahkan mengejar.

"Nanya agama belakangan, pokoknya insist tutupi dulu," tulisnya.

[Gambas:Twitter]

Cuitan tersebut langsung ramai balasan oleh beragam respons warganet. Per Minggu (28/8) pukul 09.45 WIB, unggahan tersebut sudah disukai 19,3 ribu pengguna dan dicuitkan ulang 6.034 kali.

Adapun video yang diunggah @littlevixen itu ternyata merupakan potongan dari konten milik sebuah akun YouTube bernama Zavilda TV.

Akun Zavilda TV terpantau banyak mengunggah konten sejenis, yakni tentang menawarkan seseorang menutupi auratnya atau mau mengenakan jilbab. Tak sedikit konten yang dibuat di kawasan Malioboro.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) Yogyakarta, Ekwanto menyebut video itu diambil di kawasan Malioboro berdasarkan pengamatannya.

Lihat Juga : Kembalinya 'Selasa Wage' Malioboro Usai Vakum 2 Tahun karena Covid-19

Ekwanto berujar akan mengantisipasi hal macam ini di kemudian hari. UPT PKCB berkomitmen membuat Malioboro bisa menjadi destinasi yang nyaman dikunjungi bagi siapapun.

"Kalau tahu kejadian seperti itu lagi, pasti diingatkan oleh petugas kami. Kami pastikan bahwa Malioboro itu tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siapapun, tidak boleh ada hal-hal sekecil apa pun yang membuat tidak nyaman di Malioboro khususnya dan Yogyakarta pada umumnya," kata Ekwanto melalui pesan WhatsApp, Minggu (28/8).