Tren PPKM Jawa Bali yang Habis Hari Ini: Kematian Naik Testing Turun

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah Jawa-Bali yang dimulai sejak 16 Agustus lalu berakhir pada hari ini, Senin (29/8).

Sementara PPKM di luar Jawa-Bali yang dimulai sejak 2 Agustus lalu berakhir pada 5 September mendatang.

Selama hampir dua pekan PPKM yang berlaku di Jawa-Bali atau selama 13 hari terakhir, jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan. Dalam laporan harian, kasus di Jawa-Bali juga mendominasi atau menyumbang kasus paling banyak dari pulau lainnya.

Lihat Juga : Dua Pekan PPKM Jawa-Bali Berakhir Hari Ini

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, selama 13 hari sebelum PPKM terkini atau periode 3-15 Agustus, jumlah kematian Covid-19 sebanyak 224 kasus. Kemudian, pada 13 hari setelahnya atau selama periode 16-28 Agustus, kasus kematian Covid-19 meningkat menjadi 248 kasus.

Sementara tren penambahan kasus konfirmasi Covid-19 mengalami penurunan kendati tak signifikan. Selama periode 3-15 Agustus, jumlah konfirmasi kasus Covid-19 berjumlah sebanyak 69.740 kasus. Lalu selama periode 16-28 Agustus, jumlah konfirmasi kasus Covid-19 turun menjadi 59.942 kasus.

Adapun di tengah meningkatnya kasus kematian selama dua pekan terakhir, pemerintah justru mencatat jumlah warga yang diperiksa Covid-19 mengalami penurunan. Selama periode 3-15 Agustus, sebanyak 639.442 orang telah diperiksa. Sepekan setelahnya, jumlah warga yang diperiksa turun menjadi 572.696 orang.

Sebagai informasi, capaian pemeriksaan Covid-19 di Indonesia dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.

Lihat Juga : Long Covid-19 Pada Anak Berakibat Fatal, IDI Minta PTM Diawasi