Rektor UI Jelaskan Alasan Kekayaan Naik Rp35 Miliar dalam Tiga Tahun

Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menjelaskan alasan harta kekayaannya melonjak hingga Rp35 miliar dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Ari menyatakan harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK berasal dari dua sumber yakni dari dirinya dan sang istri.

Lihat Juga : Rektor UI Buka Suara soal Harta Naik Rp35 Miliar dalam Tiga Tahun

"Ya, LHKPN [Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara] bersama dengan istri," ujar Ari kepada CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Senin (29/8).

Ari menilai banyak pihak yang tak mengetahui hal tersebut sehingga memandang aneh lonjakan harta kekayaannya.

Menurutnya, jumlah harta tersebut wajar karena digabung dengan milik istrinya yang notabene merupakan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Iya [kekayaan gabungan] dengan istri yang bekerja di industri keuangan dan sudah sekitar tiga tahun sampai sekarang Kepala Eksekutif LPS," katanya.

Lihat Juga : Mabes Polri Belum Terima Memori Banding Ferdy Sambo

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding menjelaskan LHKPN memang tidak mengenal pemisahan harta.

"LHKPN tidak mengenal pemisahan harta. Harta yang dilaporkan meliputi harta penyelenggara negara (PN) yang bersangkutan, pasangan dan anak yang masih dalam tanggungan PN," katanya.

Harta kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro mendapat sorotan tajam dari mahasiswa lantaran mengalami peningkatan lebih dari Rp34 miliar dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, Ari melaporkan harta kekayaan ke KPK terakhir kali pada 26 Maret 2022 (laporan periodik tahun 2021) saat menjabat sebagai Rektor UI. Jumlah harta kekayaannya mencapai Rp62 miliar).

Lihat Juga : Kamaruddin Klaim Punya Ribuan Video Porno Dirut Taspen

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp35 miliar dari laporan tahun 2019. Pada 29 Maret 2019 (laporan periodik tahun 2018), saat menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Ari melaporkan harta kekayaan sejumlah Rp27 miliar.