Demo Tolak BBM Sempat Ricuh, Polisi Amankan Terduga Provokator

CNN Indonesia
Senin, 29 Agu 2022 19:26 WIB
Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga memprovokasi saat demo tolak kenaikan BBM di depan DPR.
Ratusan massa dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi demo menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) (CNN Indonesia/Feraldi Hifzurahman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Unjuk rasa tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelar oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung DPR sempat diwarnai bentrok antara massa dengan polisi.

Kericuhan terjadi ketika massa mencoba memblokade jalan raya, sehingga polisi sempat mengamankan sejumlah orang yang diduga memantik terjadinya bentrok.

"Tadi memang sempat ada ketegangan, gesekan, mengingat ada upaya yang bisa mengganggu ketertiban umum di mana mereka mencoba menutup jalan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada memang yang kita amankan yang kita lihat terlalu reaktif. Artinya membuat tindakan-tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Kita amankan, kita pisahkan dari kelompoknya," lanjut Komarudin.

Ia juga menjelaskan setidaknya terdapat empat orang yang sempat diamankan di tengah kericuhan tersebut. Namun, Komarudin menyatakan massa tersebut sudah dibebaskan setelah demo berakhir.

Di sisi lain, Komarudin juga menyatakan tidak ada personel polisi yang terluka dan berhasil mengendalikan situasi demo hingga kondusif.

"Sudah kita kembalikan, tadi ada tiga sampai empat orang. Kita hanya memisahkan mereka agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang membuat temannya terprovokasi melakukan hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat," ungkapnya.

Kericuhan bermula saat massa aksi mulai mencoba memblokade Jalan Gatot Subroto hingga lalu lintas tertutup. Aksi tersebut diikuti dengan mobil komando yang berjalan perlahan mengikuti langkah massa.

Pada waktu yang sama, polisi berupaya mencegah percobaan blokade itu dengan menahan laju massa. Kejadian tersebut berujung bentrok antara polisi dan HMI, hingga terpantau tampak beberapa cone dan tongkat dilempar ke arah kerumunan.

Namun, kejadian itu tak lama berlangsung karena massa berhasil kembali dikondisikan oleh koordinator lapangan. Massa kemudian kembali berkumpul di dekat gerbang Kompleks Parlemen untuk melanjutkan demo.

Massa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 17.25 WIB. Mereka berjalan meninggalkan area Gedung DPR RI secara damai sambil menyanyikan sejumlah lagu.

(frl/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER