Kebakaran menghanguskan 34 rumah semi permanen di Kampung Mafta (Majelis Ta'lim Fardhu Ain), di Desa Telaga Said, Dusun 3 Darat Hulu, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
"Benar, ada sekitar 34 rumah yang terbakar," Camat Sei Lepan, Iqbal Ramadhan, Senin (29/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal menyebut polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik dari salah satu rumah warga.
"Api berasal dari arus pendek listrik. Jadi karena kondisi rumah yang saling berdekatan ditambah lagi semi permanen menyebutkan api cepat membesar," ujarnya.
Iqbal menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Ia memperkirakan kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.
"Untuk di lokasi saat ini dibangun posko bagi warga yang rumahnya terbakar. Kami berharap bantuan bahan pangan segera disalurkan kepada korban," katanya.
Kampung Mafta atau yang juga dikenal dengan Kampung Kasih Sayang dihuni sekitar 260 kepala keluarga atau 11.000 jiwa. Warga di kampung tersebut menerapkan sistem gotong royong.
Mereka juga kerap menggelar musyawarah ketika mengambil sebuah keputusan. Warga mengelola sendiri peternakan, perikanan, pertanian serta berbagai sektor lainnya.
Fasilitas pendukung juga tersedia antara lain layanan kesehatan serta sekolah. Semua pelayanan tersebut gratis bagi warga. Sumber dana berasal dari uang warga yang dikelola oleh baitulmal.
(fnr/fra)