Pemkot Surabaya Tata Ulang Eks Lokalisasi Dolly Jadi Wisata Terpadu

CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2022 01:31 WIB
Gang Dolly, Kota Surabaya. Detikcom/Deni Prastyo Utomo
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal kembali melakukan penataan ulang eks lokalisasi Dolly yang berada di Jalan Kupang Gunung Timur, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan penataan yang dilakukan tidak hanya bersifat parsial, tapi juga mengkoneksikan seluruh objek menjadi kawasan wisata. Hal itu dilakukan Eri saat bersama sejumlah kepala kerangkat daerah (PD) meninjau langsung Dolly pada Senin (29/8).

Tinjauan itu dilakukan mulai dari taman, eks Wisma Barbara hingga Pasar Burung dan Batu Akik Dolly.

"Sebenarnya kami sudah punya beberapa tempat atau rumah [eks wisma] yang kita beli [di kawasan Dolly]. Tapi puluhan tahun itu tidak digerakkan. Nah, kami akan manfaatkan rumah-rumah ini untuk bergeraknya ekonomi," kata Eri.

Selain bakal menggunakan sejumlah eks wisma yang sudah dibeli pemkot, pihaknya juga akan menata ulang eks Wisma Barbara. Gedung yang memiliki enam tingkat itu akan ditata ulang penggunaan pada setiap lantainya.

"Kami punya anak-anak muda Surabaya yang bergerak di bidang perfilman. Itu bisa pakai eks Gedung Barbara untuk working space di lantai 4, 5, dan 6 yang masih kosong. Bisa dipakai teman-teman membuat film terkait Dolly saiki [sekarang] dan Dolly biyen [dahulu]," ujarnya.

Sedangkan di lantai 1 eks Gedung Barbara, kata dia, akan digunakan untuk cafe atau rumah makan beserta display produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sementara untuk produksi sandal, selanjutnya dapat memanfaatkan lantai 2.

"Jadi kalau merencanakan sesuatu harus menyeluruh. Misal satu kawasan Dolly. Makanya tadi saya minta teman-teman agar tidak berjalan sendiri-sendiri, harus bareng-bareng," pesan dia.

Eri menargetkan kawasan wisata Dolly dapat berubah total pada bulan Desember 2022. Pengembangan kawasan itu pun direncanakan pula menggunakan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD tahun 2022.

"Target saya bulan Desember ini kawasan Dolly sudah berubah. Dolly ini sebenarnya sudah ada perencanaan, kami ada beberapa gambaran perencanaan dibantu UK (Inggris), itu akan kami sinergikan dengan perencanaan pemkot," sebutnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menjelaskan bahwa pada 2022 Eri menginginkan agar ada pengembangan kawasan Wisata Dolly. Terutama pengembangan atau penataan ulang eks Gedung Wisma Barbara.

"Jadi Pak Wali ingin ada rekonstruksi untuk kawasan ini, baik dari sisi parkir maupun kebangkitan ekonomi, termasuk sejarah Dolly. Kemudian ada working space, ada semacam untuk kegiatan anak-anak muda," kata Irvan.

(frd/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK